Bima Arya: SBY-Budiono Disenangi AS

Bima Arya: SBY-Budiono Disenangi AS
Bima Arya: SBY-Budiono Disenangi AS

Oleh karena itu, Johan memastikan bahwa JK-Wiranto tak butuh waktu banyak untuk bisa mengalahkan elektabilitas SBY-Budiono. Bahkan, Johan menargetkan JK-Wiranto hanya butuh satu bulan untuk bersaing dengan SBY-Boediono.

Berdasarkan survei LRI, pasangan SBY-Hidayat Nurwahid sebenarnya memiliki tingkat elektabilitas yang lebih tinggi, yakni berkisar 36,5 persen. Sementara JK-Wiranto hanya mampu meraih suara rakyat sebanyak 27 persen.

Elektabilitas SBY-Boediono terganggu, karena peluang kebijakan pemerintah yang akan diterapkan kedua pasangan tersebut ketika menjalankan roda pemerintahan, kelak sangat pro terhadap pihak asing.

Sementara pasangan Mega-Prabowo, kata Johan pula, yang dimungkinkan lewat koalisi antara PDI-P dan Gerindra, tidak akan banyak berpengaruh dalam ajang pemilu presiden mendatang. "Banyak masalah yang terjadi berkaitan dengan Pak Prabowo, sehingga elektabilitasnya akan turun," katanya. (ysd)

JAKARTA - Keputusan capres Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memilih Gubernur BI Boediono sebagai cawapres, membuka peluang untuk (pihak)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News