Bima Arya: SBY-Budiono Disenangi AS
Kamis, 14 Mei 2009 – 22:48 WIB
Oleh karena itu, Johan memastikan bahwa JK-Wiranto tak butuh waktu banyak untuk bisa mengalahkan elektabilitas SBY-Budiono. Bahkan, Johan menargetkan JK-Wiranto hanya butuh satu bulan untuk bersaing dengan SBY-Boediono.
Berdasarkan survei LRI, pasangan SBY-Hidayat Nurwahid sebenarnya memiliki tingkat elektabilitas yang lebih tinggi, yakni berkisar 36,5 persen. Sementara JK-Wiranto hanya mampu meraih suara rakyat sebanyak 27 persen.
Elektabilitas SBY-Boediono terganggu, karena peluang kebijakan pemerintah yang akan diterapkan kedua pasangan tersebut ketika menjalankan roda pemerintahan, kelak sangat pro terhadap pihak asing.
Sementara pasangan Mega-Prabowo, kata Johan pula, yang dimungkinkan lewat koalisi antara PDI-P dan Gerindra, tidak akan banyak berpengaruh dalam ajang pemilu presiden mendatang. "Banyak masalah yang terjadi berkaitan dengan Pak Prabowo, sehingga elektabilitasnya akan turun," katanya. (ysd)
JAKARTA - Keputusan capres Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memilih Gubernur BI Boediono sebagai cawapres, membuka peluang untuk (pihak)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hasil Survei Elektabilitas Bakal Calon Wali Kota Pekanbaru, 3 Nama Teratas
- Frans Go: Komitmen Membangun NTT Tak Mesti Jadi Gubernur
- Eko Patrio Disiapkan PAN Jadi Menteri
- Komentar Bang Saleh soal Presidential Club yang Diwacanakan Prabowo
- Habiburokhman: Sukarelawan adalah Bagian Internal TKN Prabowo-Gibran
- 3 Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Minta Eks Bupati Tabalong Maju di Pilgub Kalsel