BIN Bina Pemuda Fakfak Garap Lahan Pertanian Jagung dan Peternakan Sapi

BIN Bina Pemuda Fakfak Garap Lahan Pertanian Jagung dan Peternakan Sapi
Badan Intelijen Negara (BIN) meninjau langsung progres pembukaan lahan tidur seluas 400 hektare agar lebih produktif, di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. Foto dok BIN

jpnn.com, PAPUA BARAT - Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, Made Kartikajaya, bersama Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom, meninjau langsung progres pembukaan lahan tidur seluas 400 hektare agar lebih produktif, di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.

Menurut Koordinator PMI Kabupaten Fakfak, Abdul Wahab Iha, penanaman jagung dibagi dua tahap.

Tahap pertama, 200 hektar lahan akan ditanami jagung pada Desember 2022 dengan target panen pada Maret-April 2023.

Sedangkan tahap kedua akan ditanami pada Februari-Maret 2023 dengan target panen pada Mei-Juni 2023.

"Saat ini dengan target pembukaan lahan sekitar 400 hektar itu, akan terserap lebih dari 200 tenaga kerja. Ke depan bila terus berkembang akan bisa terserap ribuan orang," kata Awi sapaan Abdul, Kamis (20/10).

Pengairan tanaman jagung akan memanfaatkan optimalisasi Embung yang dibangun pemerintah pusat di Kabupaten Fakfak.

"Kami mendorong ketahanan pangan nasional, peningkatan pendapatan terhadap petani, peternak dan ini juga berkontribusi terhadap pendapatan daerah. Secara luas akan mendorong kesejahteraan Papua dan berkontribusi pada kesejahteraan Negara," tegasnya.

Sementara untuk usaha peternakan sapi, PMI menyiapkan program "Bengkel Sapi" di Distrik Tomage, Fakfak.

Badan Intelijen Negara (BIN) terjun dan merangkul anak muda yang tergabung dalam Papua Muda Inspiratif (PMI) untuk usaha budidaya jagung serta peternakan sapi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News