Binance Bakal Hapus Sejumlah Biaya Perdagangan Bitcoin, Ini Alasannya

jpnn.com, JAKARTA - Pendiri dan CEO Binance Changpeng Zhao menyatakan akan menghapus biaya perdagangan untuk 13 pasangan dagang bitcoin.
Menurutnya, langkah tersebut sebagai upaya untuk menciptakan trading yang lebih kompetitif.
Mulai 8 Juli, pengguna dapat memperdagangkan pasangan bitcoin tanpa biaya untuk stablecoin Tether (USDT), USD coin (USDC) dan stablecoin milik Binance (BUSD), serta Euro (EUR) dan Turkish Lira (TRY).
Pengumuman itu diinfokan berdekatan dengan perayaan ulang tahun ke-5 Binance dan diumumkan setelah keputusan serupa dari anak perusahaannya di AS pada 22 Juni dan kebijakan baru itu akan berlaku untuk periode tertentu.
Meskipun demikian, Binance belum memperpanjang penawaran untuk perdagangan antara bitcoin dan dolar AS.
“Sejalan dengan filosofi kami yang mengutamakan pengguna, Binance selalu berupaya untuk memberikan biaya paling kompetitif di industri ini,” ujar Zhao, Kamis (7/7).
Zhao menjelaskan Binance hadir sebagai platform yang bersifat inklusif dan mudah diakses sehingga menghilangkan beberapa biaya perdagangan untuk bitcoin merupakan langkah yang tepat.
Berdasarkan data Block, Binance memegang 73 persen pangsa pasar spot kripto pada bulan lalu.
Pendiri dan CEO Binance Changpeng Zhao menyatakan akan menghapus biaya perdagangan untuk 13 pasangan dagang bitcoin.
- Kuartal II 2025, Harga Bitcoin Diprediksi Makin Melejit
- Pintu Gelar Trading Competition 2025 Berhadiah Rp100 Juta, Yuk Ikutan!
- Mengenal Nonce dan Mining Difficulty dalam Penambangan Bitcoin
- Lampaui Amazon dan Google, Bitcoin Kini Jadi Aset Kelima Terbesar di Dunia
- Harga Bitcoin Tembus Rp1,56 Miliar, CEO Indodax Ajak Masyarakat Mulai Mengubah Pola Pikir
- Resmi Diluncurkan di Indonesia, KVB Menyediakan Pengalaman Trading yang Teregulasi