Bioskop Bisik, Para Tunanetra Itu Bisa Tertawa Ngakak

Bioskop Bisik, Para Tunanetra Itu Bisa Tertawa Ngakak
KESETARAAN: Suasana acara Bioskop Bisik di Galeri Indonesia Kaya kemarin. Setiap tunanetra didampingi seorang relawan yang bertugas membisikkan jalannya film. Foto: Raka Denny/Jawa Pos

Para tunanetra mengaku sangat senang mendapat kesempatan ’’nonton’’ bioskop bareng-bareng. Meski mereka tak bisa melihat secara langsung, kehadiran para ’’pembisik’’ di samping mereka sangat membantu dalam menarasikan visual di layar.

’’Saya benar-benar bisa menikmati film tadi meski hanya dari penuturan teman-teman relawan,’’ ungkap Irma Hikmayanti, salah seorang tunanetra yang ikut dalam acara itu.

Menurut alumnus S2 dari University Saint Thomas Houston AS itu, acara Bioskop Bisik bisa menjadi pioner penyetaraan antara difabel dengan kaum normal. Perempuan berusia 41 tahun itu berharap pemerintah bersedia mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan sekunder atau tersier kaum difabel, khususnya tunanetra.

’’Saya memang sering nonton di bioskop bersama keluarga. Kalau nonton sendiri, nggak paham ceritanya meski menyimak dialognya. Makanya buat kaum difabel seperti saya yang paling susah adalah mendapatkan teman yang mau membisiki saat nonton. Apa gambar di layar, tokohnya seperti apa, sampai kenapa kok penonton tertawa keras,’’ jelas Irma.

Guru bahasa Inggris di Sekolah Mitra Netra itu mengatakan, kesempatan nobar Bioskop Bisik kemarin cukup membuat kaum difabel tunanetra setara dengan kaum berindra normal.

’’Di luar negeri beberapa kali saya nonton di bioskop khusus tunanetra. Di sana fasilitasnya sangat menunjang. Film yang merupakan kenikmatan visual, buat kami yang tunanetra terpuaskan dengan audio yang mendukung,’’ sebut Irma.

Untuk film Janji Joni yang diputar kemarin, Irma paling mengenali suara Tantowi Yahya. Meski hanya tampil sebagai figuran, suara Tantowi yang berperan sebagai dokter sangat khas. Salah satunya ketika dia melakukan operasi, terdengar lembut suara musik country kegemarannya sebagai back sound.

Lain lagi dengan Andy Heryanto, tunanetra yang lain. Dia memuji sosok pemeran utama Nicholas Saputra. Meski belum pernah melihat langsung Nicsap, panggilan Nicholas Saputra, Andy yakin pemeran utama Ada Apa Dengan Cinta itu sosok yang ganteng.

TIDAK hening sebagaimana menonton bioskop biasa. Karena kali ini acara Bioskop Bisik yang dilangsungkan di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Sabtu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News