Biro Humas Setjen MPR Evaluasi Kinerja Publikasi

Biro Humas Setjen MPR Evaluasi Kinerja Publikasi
Biro Humas MPR menggelar Media Expert Meeting di Benoa Bali, 30 November 2018. Foto: Humas MPR

Dalam sesi evaluasi, saran, dan masukan, satu persatu perwakilan media massa memberi pendapatnya. Semua mengatakan bahwa kerja sama yang telah dilakukan berjalan lancar. "Terima kasih kepada Bu Titik, kerja sama yang telah kami lakukan berjalan lancar," ujar Rina.

"Kerja sama berjalan baik, berita dari MPR sudah kami sebar lewat online maupun media sosial,", papar Lara dari Antara. "Kerja sama lancar," tambah Tika.

Selain mengapresiasi kerja sama, mereka berharap agar produksi media massa dari Humas MPR tak hanya berita namun juga perlu dikemas dalam bentuk yang lain seperti video, foto, iklan layanan masyarakat, media sosial, interaktif, dan bentuk kreatif lainnya.

"Berita sosialisasi dikemas lebih beragam," ujar Gembong. "Tak hanya kegiatan pimpinan MPR namun juga berita soft dari MPR lainnya juga penting," tambah Tika.

Aneka rupa berita perlu dikreatifkan agar masyarakat tak monoton ketika mendapat kabar kegiatan pimpinan MPR. Apalagi bila sasarannya generasi millineal.

Sama seperti harapan dari Siti Fauziah, mereka juga berharap agar kerja sama yang telah terjalin bisa dilanjutkan.

Menanggapi saran, pendapat, masukan, dan kritik, Siti Fauziah menyatakan gembira. Dirinya mengatakan, semua pendapat tadi diharap diberikan tak hanya pada acara seperti ini namun bisa kapan saja, baik formal maupun informal. "Bisa kok saya ditelepon," ujarnya dengan riang. "Silahkan dalam forum apa saja," tambahnya.

Perempuan asal Bandung, Jawa Barat, itu mengucapkan terima kasih atas semua yang disampaikan. Masukan yang menginginkan agar MPR memproduksi berita dalam bentuk video dikatakan akan segera direalisasikan.

Media Expert Meeting diselenggarakan untuk mengevaluasi kinerja publikasi dan diseminasi informasi yang telah dilakukan oleh Biro Humas Setjen MPR.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News