Birthday Champion
Stoner sang Penyelamat Gengsi Honda
Senin, 17 Oktober 2011 – 08:26 WIB
"Gelar ini benar-benar terasa lebih baik dari gelar 2007, saat banyak kritikan yang menyebut kami punya "motor terbaik, ban terbaik". Tahun ini tak ada alasan Gelar yang pertama adalah mimpi, yang kedua adalah kenyataan," tegasnya seperti dikutip Crash.
Baca Juga:
Motivasi untuk menyempurnakan akhir pekan di Phillip Island sudah menjadi motivasi Stoner. Sejak latihan, dia selalu menjadi yang tercepat. Padahal, dia tak perlu menang untuk meraih gelar juara.
Stoner hanya butuh meraih sepuluh poin lebih banyak dari satu-satunya pesaing yang mampu menggagalkan pestanya, pembalap Yamaha Factory Jorge Lorenzo. Misi menjadi lebih muda lagi menjelang balapan. Yamaha mengonfirmasi Lorenzo tak akan mengikuti lomba karena kecelakaan pada sesi pemanasan pagi hari (16/10).
Tanpa Lorenzo, yang seharusnya start dari posisi kedua, nyaris tak ada gangguan bagi Stoner. Dia meninggalkan rekan setimnya, Andrea Dovizioso, dan pembalap tim satelit Honda Gresini Marco Simoncelli untuk bertarung sengit memperebutkan posisi kedua. Akhirnya, Simoncelli finis di belakang Stoner dan meraih podium keduanya musim ini.
PHILLIP ISLAND - 26 Oktober 2011 menjadi hari paling istimewa dalam hidup Casey Stoner. Di hari yang tepat jatuh kemarin, pembalap Australia
BERITA TERKAIT
- Erick: Garuda Muda Layak Dinobatkan sebagai Pencetak Sejarah Baru Sepak Bola Indonesia
- Perasaan Campur Aduk Shin Tae Yong Seusai Timnas U-23 Indonesia Menaklukkan Korea
- Piala Thomas & Uber 2024: Juara Bertahan Tertekan
- Rekor 40 Tahun Korea Dinodai Timnas U-23 Indonesia
- Timnas U-23 Indonesia Taklukkan Korea, Rusdianto Samawa Berterima Kasih Kepada Shin Tae Yong
- Hasil Proliga 2024: Juara Bertahan Tumbang di Laga Pertama