Bisa Jadi Novel Baswedan Pernah Permalukan Penyiram Air Keras
jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal membeberkan kemungkinan motif yang melatari teror penyiraman air keras kepada Novel Baswedan. Menurut Iqbal, ada kemungkinan pelaku dendam lantaran pernah dipermalukan oleh penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.
"Dari kami juga berkonsultasi dengan psikolog bahwa diduga ini ada kaitannya pelaku sakit hati. Karena memang pelaku kami duga sakit hati dipermalukan oleh Novel," ujar Iqbal di Mabes Polri, Rabu (17/7).
BACA JUGA: Tiga Orang Mencurigakan Jadi Temuan Penting TPF Kasus Novel Baswedan
Iqbal menjelaskan, pelaku penyiraman diduga tak bertujuan membunuh Novel. Dugaan itu mengemuka karena cairan yang digunakan untuk menyiram wajah Novel tidak mematikan, namun membuat korbannya kesakitan.
Sementara Hendardi yang menjadi pakar di Tim Pencari Fakta (TPF) Novel Baswedan mengungkapkan, air keras yang disiramkan ke mantan polisi itu mengandung asam sulfat yang tak pekat. Karena itu saat wajah Novel terkena cairan tersebut tidak berujung pada kematian.
BACA JUGA: Kesimpulan TPF Novel Baswedan soal Zat di Air Keras dan Motif Pelakunya
“Bahwa serangan terhadap wajah korban bukan dimaksudkan untuk membunuh, tetapi untuk membuat korban menderita,” kata Hendardi.(cuy/jpnn)
Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal membeberkan motif yang diduga mendasari teror penyiraman air keras kepada Novel Baswedan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sahroni Menilai Kortas Tipikor Polri Akan Jadi Era Baru Pemberantasan Korupsi
- Fahri Hamzah Mengaku 15 Tahun Diincar KPK, Novel Baswedan: Masih Saja Bohong
- Disiram Air Keras-Dibacok, Pedagang di Pasar Kramat Jati Tewas Mengenaskan
- Diberitakan Mencalonkan Diri Jadi Ketua KPK Pengganti Firli Bahuri, Novel Baswedan Bilang Begini
- Sebut Firli Penjahat Besar, Novel Baswedan Minta Polisi Proses TPPU
- Satgassus Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi kepada Pelaku Usaha di Papua