Bisa Pesan Via Online, Sekali Boking Rp 1,7 Juta

Dari situlah tersangka mendapatkan uang untuk membiayai hidup sehari-hari.
Tersangka mengaku masih berstatus singel alias belum menikah. Katanya, dia ingin mencari uang terlebih dahulu sebelum berkeluarga.
"Saya belum mau nikah. Cari uang dulu," ujarnya.
Sementara itu, selama 'beriklan' wanita di aplikasi WeChat, sudah cukup banyak pelanggan yang memboking temannya.
Tersangka mengaku memasang foto temannya dan ditawarkan kepada para pria hidung belang.
Sementara S mengaku sudah dua tahun melayani pria hidung belang. Dia pun mengaku tidak menyesali perbuatannya. Bahkan dari 'jual diri' itu dapat menghasilkan uang biaya hidup.
"Ya nikmati aja lagi bg. Saya gak ada kerjaan," katanya.
Perempuan asal Jakarta ini mengaku sekali berhubungan dibayar sampai Rp1,7 juta. Bahkan ada juga pelanggan yang nego dengan harga Rp700 ribu.
Jajaran Polresta Pekanbaru kembali berhasil mengungkap kasus prostitusi online via aplikasi WeChat.
- Sempat Lumpuh Gegara Longsor, Jalan Kuantan Singingi–Pekanbaru Kini Dapat Dilalui
- Lagi, 10 Pelaku Pengeroyokan di Bukit Raya Ditangkap
- Kebakaran di Pekanbaru Dapat Dikendalikan Berkat Respons Cepat Dirjen Bina Adwil
- Pria Terjatuh Dari Flyover SKA Pekanbaru, Begini Kronologinya
- Pria Ditemukan Kritis di Simpang SKA Pekanbaru, Diduga Terjatuh dari Fly Over
- Kasus Penipuan Rp 2,1 Miliar, Eks Dirut RSD Madani Pekanbaru Resmi Ditahan