Bisnis Makanan dan Sewa Parkir Laris Manis Selama PON Papua, Omzet Hingga Jutaan per Hari

Bisnis Makanan dan Sewa Parkir Laris Manis Selama PON Papua, Omzet Hingga Jutaan per Hari
Suasana warung Bu Wahyu di Sentani, Kabupaten Jayapura. Foto: Amjad/JPNN

Soal harga, mafhum bagi mereka yang sering ke luar pulau, ada beda harga makanan dibandingkan dengan di Jakarta. Namun, harganya tak terlampau mencekik leher, kecuali untuk menu Ikan Mujair di restoran yang terletak di pinggiran Danau Sentani itu.

Di warung Bu Wahyu, sepiring makanan harganya tak lebih dari Rp 25 ribu, plus minuman. Murah, tentu saja, kalau mau makan yang hemat. Namun, kalau mau makan yang lebih asyik lagi, kocek kita perlu dirogoh lebih dalam.

JPNN mencoba menikmati makanan di salah satu restoran di pinggiran Danau Sentani. Satu porsi Ikan Mujair Sentani plus nasi dan minum, harganya cukup membuat konsumen dari Pulau Jawa mengernyitkan dahi.

"Totalnya Rp130 ribu," kata kasir di rumah makan terkenal dan jadi jujugan pejabat selama berada di sana.

Ada harga ada rupa, kurang lebih seperti itu gambaran makan selama di PON ini. Jika ingin menikmati Ikan Mujair bakar plus pemandangan Danau Sentani yang indah, maka siapkan tiga lembar uang Rp50 ribu.

Setelah makan, ada bonus bisa berswafoto dengan latar belakang Danau Sentani dan barisan bukit-bukit nan indah. Puas? tentu saja karena daging Ikan Mujair yang manis dan jus semangka yang segar, ditambah dengan swafoto setelahnya, menjadikan momen makan lebih asyik.

Warga Asli Pun Kebagian Rezeki Lebih

Henderika Yoku, salah satu warga yang tinggal di sekitar venue PON memanfaatkan momen ramainya relawan dan pengunjung di sekitar stadion dengan membuka parkir. Lahan itu terletak di halaman rumahnya yang luas.

PON XX Papua memberikan cerita positif tersendiri bagi warga yang memiliki usaha di Kabupaten Jayapura. Sejumlah usaha mengalami peningkatan omzet cukup tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News