Bisnis Rumah Bersubsidi Prospektif, Bukit Cinanjung Permai Tuai Pujian dari BP Tapera
Direktur Teknis PT Istana Karya Propertindo Imanudin Abdesina mengatakan angka penyaluran rumah bersubsidi dari FLPP menunjukkan kebutuhan akan rumah khususnya bagi masyarakat mengengah kebawah atau masyarakat berpenghasilan rendah sangatlah tinggi.
Imanudin menilai program rumah subsidi pemerintah turut hadir membantu menyejahterakan masyarakat.
"Kami pun dari sektor swasta merasa sangat berterima kasih atas program ini karena memiliki dampak multiplier effect yang sangat luas hingga ke kontraktor dan agen marketing lokal. Alhamdulillah bisnis kecil kami dapat memberikan manfaat bagi ratusan orang," katanya.
Direktur Operasional PT IKP Ivan Pratomo mengatakan rata-rata range cicilan konsumen rumah subsidi di Bukit Cinanjung Permai adalah berkisar antara Rp 900 ribu hingga Rp 1 juta per unitnya.
Harga itu, lanjut Ivan, sangat prospektif untuk menjadi hunian dan investasi.
"Harga cicilannya juga murah bahkan untuk DP dikami juga ringan sekali bisa dikontek marketing kami untuk informasi lebih lanjut,” ujar Ivan Pratomo.
Direktur Marketing PT Istana Karya Propertindo Hakam Junus mengatakan IKP akan segera melakukan ekspansi sebanyak 2.100 unit dalam waktu dekat di dua titik lokasi.
Menurutnya, total yang target project pertama adalah 500 unit, dan total konsumen booking berjumlah 490 orang, rumah terbangun kurang lebih 250 unit.
Direktur Utama PT Istana Karya Propertindo Pradana Indraputra mengatakan bisnis rumah subsidi memiliki dampak sangat signifikan bagi ekonomi lokal
- Didimax Kembali Literasi Masyarakat soal Investasi di Pasar Emas dan Forex
- Indonesia-Tiongkok Perdalam Kerja Sama Bidang Investasi dan Ketenagakerjaan
- Nana Sudjana Dorong Bank Jateng Tingkatkan Penyaluran KPR Perumahan Subsidi
- Perkuat Sinergi Antarinstansi, Bea Cukai Berikan Edukasi Kepabeanan di 2 Wilayah Ini
- Peran Mandiri Agen Diperkuat untuk Memperluas Inklusi Keuangan
- Impor-Ekspor Indonesia-Israel Masih Ada, Banyak Pihak Meragukan Boikot Produk