BK Siap Konfrontasi Dirut BUMN
Selasa, 27 November 2012 – 08:10 WIB
JAKARTA - Badan Kehormatan (BK) DPR siap mengonfrontasi beberapa pihak yang memberikan keterangan berbeda dalam pemeriksaan atas pengaduan pemerasan oleh anggota DPR. Konfrontasi menjadi mekanisme lanjutan lembaga etik dewan itu untuk kemudian mengambil kesimpulan.
Ketua BK DPR M. Prakosa mengatakan, perbedaan keterangan bukan sekadar informasi pendukung. Melainkan pada substansi pembicaraan antara anggota dewan dan direksi BUMN sehingga muncul dugaan pemerasan.
Baca Juga:
"Untuk mencari kebenaran dan fakta semuanya, akan kami lakukan suatu konfrontasi dengan pihak-pihak yang pernah kami mintai keterangan," papar Prakosa setelah memimpin pengambilan keterangan di gedung Senayan, Senin (26/11). Konfrontasi, lanjut politikus PDIP itu, juga akan dilakukan terhadap tiap-tiap BUMN yang selama ini sudah dimintai keterangan.
BK telah melakukan serangkaian pengambilan keterangan. Selain mantan Dirut PT Merpati Nusantara Airlines Sardjono Jhony dan anggota DPR dari PKS Zulkieflimansyah, dua mantan Dirut BUMN lain juga dimintai keterangan. Yaitu, mantan Dirut PT PAL Harisusanto dan mantan Dirut PT Garam Slamet Untung Irredenta.
JAKARTA - Badan Kehormatan (BK) DPR siap mengonfrontasi beberapa pihak yang memberikan keterangan berbeda dalam pemeriksaan atas pengaduan pemerasan
BERITA TERKAIT
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK
- Zulhas Sebut Prabowo-Gibran Dipilih karena Dicintai Rakyat, Bukan Bansos
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi
- Masyarakat Papua Tolak Sjafrie Sjamsoeddin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
- Prabowo Sudah Kantongi Nama Jagoan Gerindra di Pilkada Jakarta
- Kursi PAN di DPR Bertambah, Zulhar Berterima Kasih kepada Prabowo