BKN Didesak Batalkan Hasil Seleksi CPNS
Diduga Sarat Kecurangan
Senin, 02 Mei 2011 – 23:51 WIB
JAKARTA--Kasus dugaan kecurangan saat seleksi CPNS di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel, dengan modus penyuapan, terus mendapat sorotan. Setelah pekan lalu, Indonesian Bureaucracy and Service Watch (IBSW) yang dikoordinator Nova Andika melaporkan kasus kecurangan tersebut ke Badan Kepegawaian Negara (BKN), Senin, (2/5) giliran Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat Musi Banyuasin (Gempur Muba) melakukan aksi dengan tuntutan serupa. Kabag Humas BKN Tumpak Hutabarat saat menerima perwakilan Gempur Muba mengungkapkan, permasalahan ini telah diterima BKN beberapa hari yang lalu oleh sebuah LSM yang juga sudah melaporkan kasus ini. BKN saat ini sedang melakukan koordinasi dengan Kantor Regional VII BKN Palembang terkait masalah ini.
Gempur Muba yang terdiri dari sekitar 50 mahasiswa menyampaikan laporannya dalam aksi damai di depan gedung BKN, Jakarta. Dalam orasinya, Gempur Muba meminta BKN mengusut dugaan KKN dan membatalkan penerimaan CPNS yang terindikasi KKN tersebut.
“Kami percaya BKN mampu untuk menyelidikinya serta mengambil tindakan tegas. Ini karena potensi uang yang terkumpul sangat besar sekitar Rp 75 miliar,” ungkap Koordinator Gempur Muba Eka Juliardi Sanjaya saat menyampaikan tuntutannya.
Baca Juga:
JAKARTA--Kasus dugaan kecurangan saat seleksi CPNS di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel, dengan modus penyuapan, terus mendapat sorotan. Setelah
BERITA TERKAIT
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan
- Ada Honorer Hampir Punya SK PPPK, tetapi Dicoret BKN, Alasannya Jelas
- DIY Usulkan 354 Formasi CPNS dan 2.590 PPPK 2024, Begini Penjelasan Amin Purwani
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang