BKN Didesak Batalkan Hasil Seleksi CPNS

Diduga Sarat Kecurangan

BKN Didesak Batalkan Hasil Seleksi CPNS
BKN Didesak Batalkan Hasil Seleksi CPNS
JAKARTA--Kasus dugaan kecurangan saat seleksi CPNS di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel, dengan modus penyuapan, terus mendapat sorotan. Setelah pekan lalu, Indonesian Bureaucracy and Service Watch (IBSW) yang dikoordinator Nova Andika melaporkan kasus kecurangan tersebut ke Badan Kepegawaian Negara (BKN), Senin, (2/5) giliran Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat Musi Banyuasin (Gempur Muba) melakukan aksi dengan tuntutan serupa.

Gempur Muba yang terdiri dari sekitar 50 mahasiswa menyampaikan laporannya dalam aksi damai di depan gedung BKN, Jakarta. Dalam orasinya, Gempur Muba meminta BKN mengusut dugaan KKN dan membatalkan penerimaan CPNS yang terindikasi KKN tersebut.

“Kami percaya BKN mampu untuk menyelidikinya serta mengambil tindakan tegas. Ini karena potensi uang yang terkumpul sangat besar sekitar Rp 75 miliar,” ungkap Koordinator Gempur Muba Eka Juliardi Sanjaya saat menyampaikan tuntutannya.   

Kabag Humas BKN Tumpak Hutabarat saat menerima perwakilan Gempur Muba mengungkapkan, permasalahan ini telah diterima BKN beberapa hari yang lalu oleh sebuah LSM yang juga sudah melaporkan kasus ini. BKN saat ini sedang melakukan koordinasi dengan Kantor Regional VII BKN Palembang terkait masalah ini.

JAKARTA--Kasus dugaan kecurangan saat seleksi CPNS di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel, dengan modus penyuapan, terus mendapat sorotan. Setelah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News