BKSAP DPR RI Suarakan Penghapusan Ketimpangan Kesehatan di Asia-Pasifik

BKSAP DPR RI Suarakan Penghapusan Ketimpangan Kesehatan di Asia-Pasifik
Wakil Ketua BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana menyebut penghapusan ketimpangan kesehatan di kawasan Asia-Pasifik harus menjadi prioritas. Foto: BKSAP

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana menyebut penghapusan ketimpangan kesehatan di kawasan Asia-Pasifik harus menjadi prioritas.

Menurut ketua Rapat Eksekutif Komite untuk ASEAN Group pada Asia Pacific Parliamentary Forum (APPF) 2022 di Bangkok, Thailand itu, target pemerataan kesehatan juga perlu aspek keuangan yang memadai.

Dia mengatakan hak untuk menikmati standar kesehatan telah disebutkan dalam instrumen hak asasi manusia (HAM) pada level internasional, termasuk Kovenan Internasional untuk Hak-Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya (ICESCR) yang telah diratifikasi Indonesia.

"Saya harus menggarisbawahi tanpa penduduk dan warga negara yang sehat, kita tidak akan mampu pembangunan sosial-ekonomi yang lebih maju," kata Putu Rudana dalam keterangan di Jakarta, Selasa (1/11).

Legislator asal Bali itu pun mengatakan upaya mengurangi dan menghapus ketimpangan kesehatan harus menjadi agenda prioritas negara-negara di kawasan Asia-Pasifik.

Putu menjelaskan target pemerataan kesehatan seperti yang ditetapkan pada Agenda Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030, membutuhkan sumber daya yang kuat termasuk dari aspek keuangan yang memadai.

"Meskipun demikian, Covid-19 telah memberikan pelajaran kepada kita semua bahwa parlemen harus memiliki kemauan politik dan komitmen yang kuat dalam mengatasi berbagai hambatan kesehatan," ucap Putu Rudana.

Politikus Demokrat itu juga mendorong upaya lebih intens memobilisasi sumber daya yang tersedia secara maksimal untuk mencapai pemerataan kesehatan di negara masing-masing.

Wakil Ketua BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana menyebut penghapusan ketimpangan kesehatan di kawasan Asia-Pasifik harus menjadi prioritas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News