Black Widow Asal Jepang Dihukum Mati
Korban Diracuni Setelah Dikencani
Sabtu, 14 April 2012 – 22:42 WIB
TOKYO - Seorang wanita Jepang bernama Kanae Kijima yang telah membunuh tiga orang pria setelah mengencani mereka, dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan negeri Kota Saitama Jumat (13/4) kemarin. Karena kekejamannya, Kijima pun dijuluki Black Widow, sebuah julukan untuk laba-laba betina yang memakan pasangannya setelah ritual perkawinan.
Kijima yang kini berusia 37 tahun, membunuh korbannya setelah berkenalan melalui situs pencari jodoh. Kijima menghilangkan nyawa para korban dengan racun karbon monoksida. Sebelum diracun, korban terlebih dulu diberi obat tidur.
Kijima yang pernah berprofesi sebagai wanita panggilan melakukan pembunuhan untuk mencegah para korbannya meminta kembali uang yang telah diberikan saat mereka menjalin hubungan asmara yang singkat. “Dia telah terbukti melakukan kejahatan serius dan keji dalam tiga kesempatan berbeda,” ucap hakim Kazuyuki Ohkuma.
Kasus ini menarik perhatian publik karena para jaksa menyusun dakwaan tanpa adanya bukti langsung seperti pengakuan atau ucapan saksi. Kijima dituntut hanya berdasar bukti tidak langsung seperti pembelian pil tidur dan briket batubara yang dilakukannya. Selain itu, jeratan atas Kijima juga didasarkan pada fakta bahwa dirinya bertemu para korban.
TOKYO - Seorang wanita Jepang bernama Kanae Kijima yang telah membunuh tiga orang pria setelah mengencani mereka, dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas