Blackberry Ilegal Kian Merajalela
Jumat, 22 Oktober 2010 – 06:06 WIB

Blackberry Ilegal Kian Merajalela
Menurut Gatot, dalam mengantisipasi hal ini, pemerintah yang terdiri atas Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Menkominfo, dan Dirjen Bea Cukai, sudah ada MoU dan bekerja seoptimal mungkin. Namun penyelundupan tetap terjadi.
Baca Juga:
Setidaknya ada empat cara yang dilakukan penyelundup BB untuk masuk ke pasar Indonesia. Pertama, kata Gatot, dengan cara mengoprek-oprek sendiri dari komponen yang sudah dibawa dan tersedia di dalam negeri. "Istilahnya kanibalisme," jelasnya.
Kedua, BB dibawa by man atau oleh perorangan dicicil sedikit demi sedikit sehingga besar peluang lolos di gerbang masuk udara atau pun laut. "Misalnya bawa dari Singapura atau negara lain, itu masih bisa masuk karena kalau bawanya sedikit kan tidak ketahuan," terusnya.
Cara ketiga adalah melalui perairan Indonesia yang sangat luas di luar gerbang pelabuhan resmi untuk ekspor dan impor. Selain sekitar Kepulauan Riau, BB besar peluang masuknya lewat Selat Malaka, Perairan Barat, dan Laut Sulawesi.
JAKARTA - Pasar ponsel dalam negeri dibanjiri Blackberry (BB) ilegal. Manisnya penjualan gadget berteknologi tinggi ini memicu terjadinya penyelundupan
BERITA TERKAIT
- Ary Ginanjar Menilai Jakarta Pionir Manajemen Talenta Berbasis AI di Indonesia
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Wikipedia Berencana Memanfaatkan AI Untuk Memudahkan Editor dan Moderator
- Mark Zuckerberg Mengumumkan Pencapaian Jumlah Pengguna WhatsApp
- DTI-CX 2025 Sebagai Upaya Indonesia Menuju Masa Depan Digital
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan