Blockchain jadi Perkembangan Digital Ekonomi Saat ini
Pada saat yang sama, blockchain memiliki batas profesional tertentu, untuk investor biasa dalam analisis logika white paper dan sering bingung akan kepastian apakah aplikasi dapat mendarat. Kelemahan umum pengetahuan dalam bidang ini dan keinginannya cenderung digunakan oleh sumber-sumber informasi yang buruk.
"Kami akan berfokus pada laporan industi blockchain, berita terkini, data pasar, interpretasi teknis dan kedalaman yang eksklusif, serta untuk membantu mereka memahami pengetahuan blockchain, mengumpulkan informasi penting dari daerah yang tepat serta nilai riil pra-kontrak dari informasi yang kompleks,” kata Jack Sun.
Selain itu, pengembangan industri tidak bisa dipisahkan dari bimbingan departemen pemerintah tapi juga tidak terlepas dari penyebaran media.
"Kami sangat berharap dalam layanan informasi memberikan investor pendidikan, penelitian mendalam dan opini publik pengawasan empat area efektif untuk membantu pengembangan blockchain Indonesia dan bahkan menjadi media blockchain paling profesional di Asia Tenggara,” pungkasnya.(srs/JPC/jpnn)
Beberapa aplikasi baru dan sangat menjanjikan telah mendarat di Indonesia dan salah satu perkembangan digital ekonomi adalah blockchain.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Aplikasi PINTU Berkolaborasi Hadirkan BUIDLRS Web3 Sunset Gathering
- Resmi Beroperasi, Digital Center Batam Fokus Dukung Teknologi Blockchain
- Cegah Pemalsuan Ijazah, UNNES dan PT SDD Manfaatkan Blockchain
- Investor Perlu Pahami Pola Candlestick Dalam Trading Kripto
- Wujudkan Global Kripto Banking, TRUSTLANE Kembangkan Platform DBFI
- Meta Meluncurkan Fitur NFT, CEO Indodax Merespons Begini