BLSM Dicuriga jadi Cara SBY Sogok Rakyat

BLSM Dicuriga jadi Cara SBY Sogok Rakyat
BLSM Dicuriga jadi Cara SBY Sogok Rakyat
JAKARTA - Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens menilai Partai Demokrat (PD) tengah berupaya keras mempertahankan perolehan suara ada Pemilu 2014 nanti agar tak kurang dari setengah perolehan suara pada pada Pemilu 2009 silam. Karenanya, partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu pun dicurigai akan menggunakan Bantuan Lanssung Sementara Masyarakat (BLSM) untuk mendongkrak perolehan suara pada pemilu mendatang.

"Partai Demokrat yang lagi galau tengah berjuang untuk mempertahankan minimal 50 persen dari perolehan suara Pemilu Legislatif 2009 lalu," kata Boni dalam diskusi bertema 'BLSM Untuk Kepentingan Rakyat Atau Parpol?' di press room DPR, Senayan Jakarta, Kamis (16/5).

Boni menambahkan, SBY tentu sangat berkepentingan dengan tingkat perolehan suara PD pada Pemilu 2014. Karenanya untuk meraih target minimal 50 persen suara dari perolehan PD pada pemilu lalu, BLSM akan dioptimalisasi sebagai faktor utama pendorong masyarakat memilih partai pemenang Pemilu 2009 itu.

Boni pun enyebut BLSM layaknya hadiah dari sinterklas untuk menarik simpati rakyat. "Apakah balsem (BLSM) itu bisa dikonversi dengan suara di TPS-TPS, pada akhirnya berpulang kepada rakyat sendiri," ujarnya.

JAKARTA - Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens menilai Partai Demokrat (PD) tengah berupaya keras mempertahankan perolehan suara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News