KPK Ingin Rekrut Penyidik dari TNI
Kamis, 16 Mei 2013 – 19:01 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana merekrut penyidik dari kalangan TNI. Hal itu sebagai bagian dari program KPK bertajuk "Indonesia Memanggil" dalam rangka pengadaan 286 pegawai baru di KPK untuk berbagai level, termasuk penyidik.
Kepala Biro SDM KPK, Apin Afian, mengungkapkan, sebenarnya lowongan penyidik itu tidak dikhususkan bagi TNI saja. "Tapi memang kita sudah menghubungi Mabes TNI," katanya dalam jumpa pers di KPK, Kamis (16/5).
Baca Juga:
Afian menjelaskan, dari 286 lowongan itu ada 149 jabatan fungsional termasuk penyidik. Lamaran yang sudah masuk baru berasal dari kalangan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). "Kami memang buka untuk PPNS dan TNI yang berminat menjadi penyidik KPK. Polisi juga boleh, tapi biasanya sudah ada kerjasama KPK dengan Polri," sambungnya.
Sementara untuk posisi administrasi, KPK membutuhkan 135 pegawai baru. KPK juga butuh tenaga untuk posisi Deputi Informasi dan Data, serta satu orang untuk Kepala Bagian Protokol.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana merekrut penyidik dari kalangan TNI. Hal itu sebagai bagian dari program KPK bertajuk "Indonesia
BERITA TERKAIT
- Fraksi PKS Konsisten Memperjuangkan Kesejahteraan dan Perlindungan Buruh
- Bocah Tenggelam di Sungai Borang Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya
- Kemnaker Bertekad Perbanyak Kompetensi Tenaga Kerja Lewat Pelatihan Vokasi
- May Day 2024, Menaker Isa Ajak Buruh Tingkatkan Kompetensi & Daya Saing
- Hari Buruh: Menaker Minta Semua Pihak Tingkatkan Kompetensi SDM di Indonesia
- Zainal Bay: Tiga Putra Terbaik Fakfak Telah Bekerja Membangun SDM di Tanah Papua