KPK Ingin Rekrut Penyidik dari TNI
Kamis, 16 Mei 2013 – 19:01 WIB
"Kalau untuk direktur, gajinya hanya selisih Rp 5 juta-Rp 10 juta dari deputi. Sementara untuk tenaga administrasi, kisaran gajnya adalah Rp 8 juta-Rp 9 juta" ujar Juru Bicara KPK, Johan Budi.
Hanya saja, di KPK tidak dikenal tunjangan. "Penghasilan pun itu masih dipotong pajak. Makin tinggi posisi, makin tinggi pajaknya," pungkas Johan. (ara/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana merekrut penyidik dari kalangan TNI. Hal itu sebagai bagian dari program KPK bertajuk "Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah dan Swasta Harus Pererat Kerja Sama untuk Capai Target SDGs 2030
- KPK: Jika Tidak Ada Iktikad Baik, Bupati Mimika Akan Kami Jemput Paksa
- Bertemu Pimpinan MPR, Dubes Abdul Karim Ingin Indonesia Segera Buka Kedubes di Rwanda
- Gelar Halalbihalal, FPMM: Momentum Bersilaturahmi dan Deklarasi Dukungan Politik Menjelang Pilgub Maluku
- Perlu Kail, Syahganda Istilahkan Makan Siang Gratis Hanya Memberi Ikan
- Mendagri Tito Puji Kinerja dan Loyalitas Suhajar Diantoro Selama jadi Sekjen Kemendagri