BLSM Seperti Sinterklas Menjelang Pemilu

BLSM Seperti Sinterklas Menjelang Pemilu
BLSM Seperti Sinterklas Menjelang Pemilu
Mengenai Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang ditawarkan pemerintah, Said menolak pemberian itu. BLSM kata Said, bukanlah upaya untuk menyelesaikan kemiskinan. Rencana pemerintah memberikan BLSM sarat akan kepentingan politis. Menurutnya, pemberian BLSM ini akan dimanfaatkan partai penguasa untuk menarik dukungan masyarakat. "Ini hanya seperti sinterklas menjelang pemilu," sebutnya.

Untuk itu KSPI mendesak pemerintah agar segera membatalkan kenaikan harga BBM.

"Karena subsidi adalah hak rakyat dan hentikan politik membodohi rakyat lewat BLSM yang 'menjual rakyat miskin' untuk pemilu 2014," pintanya.

Ketimbang menaikan harga BBM, kata Said, lebih baik pemerintah mengejar potensi pajak dengan menangkap dan penjarakan para wajib pajak yang tidak patuh beserta para pengemplang pajak.

JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) tegas menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang sebentar lagi akan diumumkan pemerintah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News