Bluebird Sambut Baik Ajakan Dispar Bali untuk Meningkatkan Keamanan Wisatawan
jpnn.com, JAKARTA - Lebih dari 5 juta wisatawan asing (wisman) berkunjung ke Provinsi Bali pada 2023.
Jumlah tersebut bahkan melebihi target dari Dinas Pariwisata Bali.
Namun, masih marak peristiwa yang merugikan wisman saat menggunakan transportasi massal di Bali.
Salah satunya, kejadian yang belum lama viral di media sosial, sehingga berdampak negatif terhadap pariwisata Bali, terutama dalam hal keamanan dan kenyamanan wisman.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan stakeholder pariwisata Bali seperti Angkasa Pura, Dinas Perhubungan dan Kepolisian, guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan para wisman selama di Bali.
Namun, Tjok Bagus mengatakan dalam upaya mewujudkan kondisi yang aman dan nyaman bagi wisatawan selama di Bali, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, para stakeholders terkait, masyarakat, media, pengelola taksi, Bandara, juga kepolisian harus bersinergi.
Di sisi lain, pihaknya mengimbau para wisatawan untuk menggunakan taksi yang sudah terpercaya.
“Wisatawan yang tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, maupun di luar Bandara harus teliti, gunakan taksi yang terpercaya, bisa terdeteksi siapa pengemudinya dan dari perusahaan taksi yang sudah dikenal baik,” tambahnya.
Kadispar Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan stakeholder pariwisata Bali untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan wisatawan
- Ini Tampang Bule Australia Penganiaya Sopir Taksi di Bali
- Ini Motif Bule Australia Menganiaya Sopir Taksi di Bali
- Aniaya Sopir Taksi di Kuta-Bali, Bule Australia Ditangkap Polisi
- Buka Explore South Sumatera Expo, Pj Gubernur Agus Fatoni Kenalkan Kekayaan Alam Sumsel
- Dua Bule Amerika Aniaya Pecalang di Bali
- Dwidayatour Carnival Kembali Digelar, Pencinta Wisata Merapat