Blunder PDIP Depok dan Jalan Kemenangan Idris-Imam

Blunder PDIP Depok dan Jalan Kemenangan Idris-Imam
Herryansyah, MBA. Foto: Dok Pribadi

Walau berbeda partai dan idelogi, tapi Imam Budi rendah hati "one step ahead" sowan, dan meminta masukkan dan saran kader PDIP tersebut yang secara kultural disegani di konstituen PDIP. Bahkan selain silaturahmi ke rumah Habib Riza, Imam Budi Hartono di tengah padatnya jadwal kampanye, melaunching video viral ucapan pribadinya selamat ulang tahun yang ditujukan kepada Riza Alhabsyi tgl 17 November lalu. Hal yang justru malah tidak dilakukan PA (Pradi-Afifah).

Langkah humanis ini otomatis 'meluluhkan' pandangan dan militansi simpatisan PDIP, dan menimbulkan simpati akar rumput. Ia tetap menghargai tokoh muda PDIP Depok yang menurut banyak survei memang diharapkan simpatisan PDIP untuk dimajukan pillkada, tapi di tengah jalan "digergaji" peluangnya oleh elit parpol.

Sumber penulis di internal parpol-parpol menujukkan hasil sigi elektabilitas Riza Alhabsyi berada 3 (tiga) besar di bawah Idris dan Pradi dalam dua bulan terakhir jelang penentuan calon.

Bukan tidak mungkin, Ahmad Riza Alhabsyi akan 'dilirik' parpol non-PDIP untuk diajukan dalam pileg 2024 demi mendulang suara parpol ataupun pilkada 2025 mendatang. Itu pun jika Riza Alhabsyi mampu rawat dan jaga basis pendukungnya.

Politik itukan seni serba kemungkinan. Siapa yang cerdas membaca arah. Dan haru diingat bahwa ini Jabodetabek Bung! Bukanlah Jawa Tengah yang memang basis PDIP.

Di Jabodetabek konstelasi politik nasional berpengaruh, sehingga dibutuhkan calon yang bisa berbicara dan diterima di empat "alam" yaitu : nasionalis, abangan, non-muslim dan nahdiyin/santri. Imam Budi mampu komunikasi baik di "empat alam", diluar kompetensinya di birokrasi yang matang.

Jurus Mabuk dan Jalan Kemenangan Idris-Imam

Saya teringat film Kung-Fu era 80-90an Drunken Master. "Jurus Dewa Mabok" adalah jurus pamungkas seorang jagoan yang sudah diambang kekalahan untuk bisa membalikkan keadaan memenangkan pertarungan.

Pilkada Kota Depok akan berlangsung dalam hitung hari. Sejauhmana peluang para kandidat setelah melewati tahapan dalam memenangkan pertarungan Pilkada 9 Desember nanti?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News