Blusukan di Pulau Tanpa Penduduk Jelang Piala Dunia
Mereka tiba di lokasi yang penduduk setempat biasa menyebutnya terra petra alias pulau tanpa penduduk. Di sanalah Antonio Oliveira Gomez, owner Antonio Amazon Tour, membangun kompleks pondok.
Pondok tersebut tidak dilengkapi listrik. Listrik hanya menyala saat malam dengan tenaga diesel. Bahkan, sinyal telepon tidak ada. “Biar khusyuk,” kata Antonio.
Kegiatan peserta tur berbeda-beda, bergantung paket yang diambil. Untuk paket dua hari satu malam, aktivitas saat sore adalah memancing piranha. Malam mereka diajak untuk menangkap buaya. Jawa Pos sempat ikut “program” menangkap buaya tersebut.
Lima orang yang dipimpin guide Cristovao Ferreira Macedo naik perahu pada pukul 20.00. Suasana gelap gulita. Arah perahu ditentukan dari lampu senter yang dibawa Cristovao. Anggota rombongan tak hanya menumpang. Mereka juga ikut menggerakkan dayung.
Seluruh rombongan puas dengan tur blusukan itu. Yang terlihat ngeri adalah Noemi Perez, turis asal Venezuela yang ikut bersama suaminya, Matei Negrescu, dari Prancis. “Saya hanya takut ular. Saya punya pengalaman buruk dengan ular di Venezuela. Saudara saya pernah digigit ular dan meninggal,” katanya.
Paket tur seperti itu menjadi daya tarik tersendiri bagi turis yang mengunjungi Manaus. Kota tersebut akan menggelar empat pertandingan pada Piala Dunia 2014. Selain menikmati sepak bola, ada baiknya para suporter menjajal paket-paket wisata di kawasan Amazon. (*/c10/ca)
Sudah lebih dari sepuluh menit Pauline Peigne "merendam" umpan di salah satu rawa-rawa Rio (sungai) Urubu. Tapi, tidak ada piranha (baca:
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor