Blusukan ke Suku Dani, Muhadjir Dorong Kesejahteraan Berbasis Kearifan Lokal

Blusukan ke Suku Dani, Muhadjir Dorong Kesejahteraan Berbasis Kearifan Lokal
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengusulkan kesejahteraan masyarakat berbasis kearifan lokal. Foto: dok Kemenko PMK

Pada kesempatan rapat koordinasi dengan jajaran Pemerintah Propinsi Papua Pegunungan dan seluruh Bupati di wilayah itu, Muhadjir meminta pemerintah daerah untuk dapat membenahi sistem penyaluran pemberian bantuan sosial yang ada. 

Pendekatan berbasis budaya dinilai penting untuk dilakukan karena berkaitan dengan upaya pemerintah dalam menurunkan prevalensi stunting dan kemiskinan ekstrem di wilayah Papua.

Badan Pusat Statistik mencatat pada Maret 2022, tingkat kemiskinam ekstrem di Provinsi Papua tercatat jauh lebih tinggi dari angka rata-rata nasional, yakni sebesar 10,29 persen. 

Di Provinsi Papua Pegunungan, Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Lanny Jaya memiliki tingkat kemiskinan ekstrem tertinggi sebanyak 21,12 persen, lebih tinggi dibandingkan Kabupaten Pegunungan Bintang yang menjadi daerah dengan tingkat kemiskinan ekstrem terendah yaitu 9,25 persen.

“Ini harus dijadikan sebagai bahan diskusi sehingga penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem harus dirumuskan sedemikian rupa sehingga setiap daerah membutuhkan kebijakan yang sifatnya partikularistik, tidak bisa generik,” imbuh Muhadjir.

Dalam kesempatan itu, Muhadjir juga turut melihat kondisi Mumi yang masih utuh dan tersimpan dengan baik di Kampung Yiwika, serta menengok aktivitas masyarakat dan perdagangan di Kampung Mumi tersebut.(mcr10/jpnn)

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengusulkan kesejahteraan masyarakat berbasis potensi lokal.


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News