BMI Hong Kong dan Macau Dukung Pasangan AMIN
Selain itu, mereka menuntut pemerintah agar menempatkan perwakilan konsulat yang kompeten, siaga, tanggap dalam berbagi informasi atau permasalahan yang dihadapi PMI dan bersedia membuka pelayanan 24 jam.
Kemudian, meminta pemerintah mempermudah proses pengiriman barang BMI ke tanah air dan menggratiskan perpanjangan paspor untuk semua BMI.
Sementara terkait hari libur, BMI Hong Kong dan Macau meminta pemerintah melobi Pemerintah Hong Kong dan Macau untuk menjadikan Hari Raya Idul Fitri sebagai hari libur atau public holiday.
BMI Hong Kong dan Macau juga menuntut pencabutan Omnibus Law UU Nomor 6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja dan layanan bantuan hukum gratis bagi BMI.
Kemudian, meminta pemerintah membentuk kantor ketenagakerjaan Indonesia di negara-negara penempatan BMI. (gir/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Sejumlah Buruh Migran Indonesia (BMI) yang berada di Hong Kong dan Macau dukung pasangan AMIN.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- AMPG Sebut Qodari sedang Standup Comedy Komentari Golkar Bisa Jadi Brutus
- Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2024
- Anies Tertarik Maju Pilkada Jakarta, PKS Tidak Tergoda
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- Politikus PDIP Ini Sebut Anies dan Ahok Cocoknya Berduel Bukan Berduet
- Yorrys Anggap Sinergisitas Antarpejabat Bisa Menjawab Tantangan di Papua