BMKG Imbau Nelayan Serta Pengguna Transportasi Darat, Laut, dan Udara Waspada

BMKG Imbau Nelayan Serta Pengguna Transportasi Darat, Laut, dan Udara Waspada
Suasana kapal penumpang yang akan berlabuh dalam kondisi hujan deras di Pelabuhan Makassar. ANTARA Foto/ Suriani Mappong

jpnn.com, MAKASSAR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau agar nelayan tidak melaut untuk sementara waktu mengingat Angin Muson Asia melintas di Indonesia.

Selain menimbulkan hujan lebat, angin tersebut juga memicu gelombang tinggi khususnya di perairan Sulawesi Selatan.

"Diprediksi tinggi ombak mencapai 2,5 meter hingga empat meter akan terjadi di Selat Makassar bagian selatan, Perairan Supermonde, Perairan Sabalana, Perairan Selayar, Teluk Bone bagian selatan, Laut Flores, dan Perairan Pulau Bonerate-Kalotoa," kata Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, Darmawan, Jumat (10/1).

BMKG memprediksi selama empat hari ke depan Angin Moson Asia melintas di wilayah Sulawesi, sehingga akan terjadi peningkatan intesitas hujan mulai kategori lebat sampai pada tingkat ekstrem di wilayah Sulsel.

Selain itu, angin tersebut akan menyebabkan penambahan massa udara basah dengan pola pertemuan udara dari Laut Jawa hingga Sulawesi.

Dengan adanya Madden Julian, fase basah tersebut bergerak menuju Indonesia bagian tengah. Kondisi tersebut meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di Sulsel.

Untuk itu, nelayan, masyarakat dan pengguna layanan transportasi darat, laut, dan udara diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang bisa ditimbulkan dari curah hujan tinggi, angin kencang dan gelombang tinggi yang akan terjadi empat hari ke depan.

BMKG memperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang akan terjadi di Sulawesi Selatan bagian barat yang meliputi Kabupaten Pinrang, Kota Parepare, Kabupaten Barru, Kabupaten Pangkep Kepulauan, Kabupaten Maros, dan Kota Makassar.

BMKG meminta para nelayan untuk menunda niatnya melaut lantaran Angin Muson Asia melintas di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News