BMKG Kolaborasikan Strategi SLG dan TRC demi Mewujudkan Visi Zero Victim

BMKG Kolaborasikan Strategi SLG dan TRC demi Mewujudkan Visi Zero Victim
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pada acara Aceh International Workshop and Expo on Sustainable Tsunami Disaster Recovery (AIWEST-DR) di aula Fakultas Psikologi UGM. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berkomitmen untuk mewujudkan visi zero victim atau nol korban bencana.

Strategi untuk mewujudkan zero victim adalah dengan diselenggarakan Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami (SLG) serta Tsunamy Ready Community (TRC) di seluruh penjuru Indonesia.

“SLG dan TRC adalah dua strategi yang menjadi senjata BMKG dalam mewujudkan target zero victim. Strategi ini bebentuk edukasi dan pelatihan untuk melatih kesiapsiagaan masyarakat saat terjadi bencana. Hal ini tentu perlu didukung oleh teknologi sistem peringatan dini gempa bumi dan tsunami dari BMKG,” tutur Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pada acara Aceh International Workshop and Expo on Sustainable Tsunami Disaster Recovery (AIWEST-DR) di aula Fakultas Psikologi UGM.

AIWEST-DR merupakan acara hybrid yang diselenggarakan atas kerjasama antara Universitas Gadjah Mada dengan Universitas Syah Kuala dengan tema "Adaptive and Sustainable Resilience to Disaster".

AIWEST-DR berlangsung selama tiga hari mulai 11-13 Oktober 2023.

"Kesenjangan pengetahuan di masyarakat mengenai gempabumi dan tsunami akan dapat diminimalisir oleh BMKG dengan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan BPBD. Melalui SLG dan TRC, saya berharap masyarakat yang berdomisili di daerah rawan bencana tidak panik karena sudah terampil dalam evakuasi jika terjadi bencana gempabumi dan tsunami," papar Dwikorita yang hadir secara daring.

Sekolah Lapang Gempa memiliki peran dalam memberikan informasi mengenai potensi bahaya gempabumi dan tsunami.

Sementara, Tsunami Ready Community adalah program peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi ancaman tsunami dengan berbasis pada 12 indikator yang telah ditetapkan UNESCO-IOC.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berkomitmen untuk mewujudkan visi zero victim atau nol korban bencana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News