BMKG Kolaborasikan Strategi SLG dan TRC demi Mewujudkan Visi Zero Victim

BMKG Kolaborasikan Strategi SLG dan TRC demi Mewujudkan Visi Zero Victim
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pada acara Aceh International Workshop and Expo on Sustainable Tsunami Disaster Recovery (AIWEST-DR) di aula Fakultas Psikologi UGM. Foto: source for JPNN.com

Tujuannya menyiapkan masyarakat agar senantiasa siap siaga dan tidak gagap dalam menghadapi ancaman gempabumi dan tsunami. Selain itu, guna mewujudkan SAFE OCEAN, salah satu outcome dari UNDecade for Ocean Science.

"BMKG turut berkontribusi dalam mendukung pemerintah daerah dengan memberikan Peta Bahaya Tsunami. Hal ini bertujuan agar sebagai acuan pemerintah daerah dalam menyusun mitigasi gempabumi dan tsunami di daerahnya. Peristiwa Tsunami Aceh, Palu, serta Selat Sunda menunjukkan bahwa selain membangun sistem peringatan dini yang cepat, tepat, dan akurat, juga dibutuhkan kesigapan masyarakat dalam merespon peringatan dini tersebut. Maka dari itu, BMKG juga terus berupaya mewujudkan “Early Warning, Early Action” guna semakin meminimalisir risiko bencana," ujar Dwikorta.

Seluruh program yang dilaksanakan oleh BMKG menerapkan prinsip keberlanjutan, mengingat bencana gempabumi dan tsunami tidak dapat diprediksi kapan akan terjadi.

Hal ini penting agar sistem peringatan dini tetap diperkuat dan sesuai dengan kemajuan teknologi, seiring dengan penguatan kesiapan dan ketangguhan masyarakat sebagai subjek.

“Waktu kedatangan tsunami berbeda-beda. Contohnya Tsunami Palu hanya butuh dua menit setelah gempa, sementara di tempat lain waktu tiba tsunami bisa 30 menit atau lebih lama. Oleh karenanya, kami ingin masyarakat bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menyelamatkan diri. Jadi setelah terjadi gempa bumi, masyarakat langsung sigap lari ke wilayah yang lebih tinggi, tanpa harus menunggu peringatan dini. Kami sadar tidak bisa bekerja sendiri, maka dari itu kami terus menjalin kerjasama dan mendorong kolaborasi pentahelix antara Pemerintah, Akdemisi, Pihak Swasta, Masyarakat dan Media untuk mewujudkan zero victim," ungkapnya. (rhs/jpnn)


Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berkomitmen untuk mewujudkan visi zero victim atau nol korban bencana.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News