BMKG Ungkap Misteri Suara Dentuman di Malang, Oh Ternyata

BMKG Ungkap Misteri Suara Dentuman di Malang, Oh Ternyata
BMKG menjelaskan penyebab terjadinya suara dentuman. Ilustrasi Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan mengenai penyebab terjadinya suara dentuman di sejumlah daerah, termasuk di Malang, Jawa Timur.

Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menatakan, suara dentuman disebabkan pantulan suara petir pada lapisan inversi di atmosfer.

"Begitu juga dengan suara dentuman yang beberapa kali terjadi di berbagai daerah, yang selama ini menjadi misteri, penyebabnya adalah keberadaan lapisan inversi di atmosfer, kecuali yang terbukti memang ada meteor," kata Daryono di Jakarta, Sabtu (6/2).

Daryono menjelaskan, dalam ilmu meteorologi dikenal istilah "inversi suhu", yaitu tertindihnya lapisan udara dingin oleh lapisan udara yang lebih hangat di atmosfer.

Lapisan udara ini terbentuk jika ada udara hangat naik ke atas lapisan udara yang lebih dingin, kemudian menyebar dan meluas di atmosfer.

Adapun sumber panas tersebut dapat berasal dari aktivitas industri, kebakaran, lalu lintas, pelepasan panas penyinaran matahari yang diterima, radiasi permukaan bumi dan lain-lain.

Fenomena ini, kata dia, sebenarnya tidak lazim karena dalam kondisi normal suhu udara semakin tinggi mestinya makin dingin, sehingga fenomena terbentuknya lapisan inversi hanya dapat terjadi pada waktu tertentu selama syarat terbentuknya terpenuhi.

Lapisan inversi juga dapat terbentuk bila ada anomali tekanan di atmosfer atau ada udara panas yang bergerak dari tempat lain.

BMKG menjelaskan mengenai penyebab suara dentuman di Malang, Jatim, dan beberapa daerah di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News