BMKG Ungkap Misteri Suara Dentuman di Malang, Oh Ternyata

BMKG Ungkap Misteri Suara Dentuman di Malang, Oh Ternyata
BMKG menjelaskan penyebab terjadinya suara dentuman. Ilustrasi Foto : Ricardo

Udara panas dan gas yang sedang bergerak naik ke atmosfer, katanya, akan tertahan lapisan udara hangat ini karena membentuk semacam tudung (inversion cap) yang menutupi kawasan dan menjebak gas dan panas yang naik dari bumi.

Ia memberi contoh sederhana, yakni jika berada dekat kawasan industri terkadang mencium bau yang tidak sedap yang berlangsung lama pada kondisi cuaca tertentu. Ini karena gas atau polutan tidak dapat naik ke atmosfer dan terjebak di bawah lapisan inversi.

Lapisan inversi telah dikenal sebagai salah satu faktor yang menyebabkan bencana kabut asap di sejumlah negara.

Peristiwa kabut asap yang parah pada 1948 di Donora, Pennsylvania, (AS) dan pada 1952 di London, Inggris, diakibatkan oleh peningkatan lapisan inversi di atmosfer.

Bencana kabut asap London berlangsung selama seminggu dan menelan korban jiwa hingga 12.000 orang.

Akan tetapi gas dan partikulat polutan bukanlah satu-satunya yang disekap oleh lapisan inversi.

Dilaporkan juga bahwa ada beberapa orang mendengar suara aneh selama terbentuknya lapisan inversi di atmosfer.

Gelombang suara yang bersumber dari kereta api, mobil, petir, dan sumber suara lainnya dapat terpantul dari lapisan inversi sehingga terdengar di tempat lain.

BMKG menjelaskan mengenai penyebab suara dentuman di Malang, Jatim, dan beberapa daerah di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News