BMKG Ungkap Misteri Suara Dentuman di Malang, Oh Ternyata

BMKG Ungkap Misteri Suara Dentuman di Malang, Oh Ternyata
BMKG menjelaskan penyebab terjadinya suara dentuman. Ilustrasi Foto : Ricardo

Selain memantulkan gelombang akustik biasa, lapisan inversi juga berkemampuan memantulkan gelombang mekanik dan akustik ekstrem dalam bentuk gelombang kejut. Sehingga dapat menyebarkan suara dan efek getaran di wilayah yang lebih jauh.

Lebih lanjut, ia mengatakan, topografi memainkan peran penting dalam mengembangkan dan menahan lapisan inversi.

Udara dingin dapat terakumulasi di cekungan lembah atau dataran rendah di pantai pada kondisi cuaca tertentu. Sehingga daerah dengan morfologi semacam ini rentan terjadinya fenomena inversi di saat musim hujan.

Salah satu dari sekian banyak daerah di Indonesia yang rentan terhadap terbentuknya lapisan inversi adalah daerah Malang.

Dengan topografi yang berbentuk cekungan yang dikelilingi pegunungan menjadikan kawasan ini rentan dilingkupi inversi suhu pada kondisi tertentu, yaitu ketika udara dingin terperangkap di lembah dan lapisan udara hangat menutupinya dari atas.

Daryono menjelaskan, pada saat cekungan Malang tertutupi lapisan inversi, seolah terbentuk "lorong raksasa".

Cukup dengan kejadian petir yang terjadi di dekatnya atau dari tempat lain maka dentuman akan menjalar di sepanjang lembah dan terpantul berulang-ulang mirip terbentuknya gema seperti dilaporkan sebagian warga Malang beberapa hari lalu. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BMKG menjelaskan mengenai penyebab suara dentuman di Malang, Jatim, dan beberapa daerah di Indonesia.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News