BMKG Warning Cuaca Buruk

BMKG Warning Cuaca Buruk
BMKG Warning Cuaca Buruk
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kamis (12/8), mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem. Potensi hujan deras disertai petir dan angin kencang diprediksi terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia antara tanggal 13 sampai 16 Agustus 2010.

Cuaca buruk itu dipicu adanya daerah bertekanan udara rendah di Samudera Hindia sebelah Barat Bengkulu. Sehingga, mempengaruhi aktivitas pertumbuhan awan hujan di wilayah Pantai Barat Sumatera, Sumatera bagian tengah dan selatan, Jawa bagian barat dan Kalimantan bagian selatan. "Wilayah yang diperkirakan akan diguyur hujan sampai dengan tanggal 16 Agustus 2010 antara lain Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Banten, Jawa barat dan Jawa Tengah bagian selatan," tulis BMKG dalam keterangan resmi kepada media di Jakarta kemarin.

Selain itu, cuaca ekstrem juga diperkirakan terjadi di pesisir Barat Sumatera bagian selatan, Riau, Bangka-Belitung, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Barat bagian selatan, Kalimantan Tengah bagian tengah dan selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.  Hal serupa juga akan terjadi di Sulawesi Tengah bagian selatan dan timur, Sulawesi Barat bagian selatan, Sulawesi Selatan bagian utara, Maluku Tenggara, Papua Barat, serta Papua bagian tengah dan selatan.

BMKG menjelaskan angin di atas wilayah Indonesia umumnya bertiup dari arah tenggara menuju barat daya. Kecepatan angin berkisar antara 5?20 knots (9?37 km/jam). Sedangkan kecepatan angin yang melebihi 15 knot (di atas 27 km/jam) antara lain berpeluang di perairan utara Aceh, Laut Cina Selatan, Laut Natuna, Laut Jawa, Laut Timor, Laut Banda dan Samudera Hindia Selatan. Angin dengan kecepatan tinggi  itu juga berpotensi terjadi di Bali hingga Nusa Tenggara Timur, perairan Sulawesi Tenggara, perairan Merauke, perairan utara Papua dan Laut Arafuru.

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kamis (12/8), mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem. Potensi hujan deras disertai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News