BMSI Mencatat Pada Kuartal I Pelaku Usaha Daring Lebih Cepat Pulih
Keduanya meningkat di atas ambang 100 pada kuartal I/2021. Pada sektor pengolahan, BMSI pelaku UMKM daring ada di posisi 101,8.
"Pada sektor pertanian yakni di level 101,2," katanya.
Aestika menilai angka indeks di atas 100 menunjukkan semakin optimisnya kondisi usaha di sektor-sektor tersebut.
BMSI periode ini menunjukkan, kegiatan usaha pedagang ternyata lebih baik bagi mereka yang juga melakukan pemasaran secara daring dibanding hanya mengandalkan penjualan luring semata.
“UMKM yang melakukan pemasaran online juga lebih optimis bahwa usahanya akan semakin membaik dalam 3 bulan mendatang," katanya.
Dia menambahkan kategori ini juga memberikan penilaian yang lebih baik terhadap kondisi ekonomi secara keseluruhan ataupun sektor usahanya.
"Porsi UMKM yang melaporkan penjualannya meningkat lebih besar adalah pada kategori pemasaran online,” ujarnya.
Secara umum, lanjut Aestika, aktivitas bisnis UMKM di Indonesia semakin membaik ditunjukkan dengan meningkatnya Indeks Aktivitas Bisnis (IAB) pelaku UMKM dari 81,5 pada kuartal IV/2020 menjadi 93,0 di kuartal I/2021.
BRI Micro & SME Index (BMSI) edisi kuartal I/2021 mengungkapkan hasil penjualan barang/jasa pelaku UMKM yang melakukan pemasaran online (daring) lebih baik dibanding offline (luring).
- Lebih Aman dan Nyaman, Ini Cara Mudah Pantau Transaksi Kartu Kredit BRI di BRImo
- Cermati Perkembangan Global, BRI Lebih Fokus ke Tantangan Domestik Melalui Pemberdayaan UMKM
- Dorong Pelaku Usaha Naik Kelas, Pertamina Gelar UMK Academy 2024
- FIF Group dan Universitas Parahyangan Meluncurkan Score FLS
- Sukses Bawa UMKM Go Global, Pertamina Kembali Gelar UMK Academy, Ini Link Pendaftarannya
- Pertamina Gandeng Perempuan Pelaku UMKM dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan