BNN Mendadak Tes Urine Para Pilot, Hasilnya Mengejutkan
jpnn.com, LOMBOK - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTB melakukan pemeriksaan urine mendadak kepada para pilot dan awak kabin sejumlah maskapai penerbangan di Lombok International Airport (LIA) kemarin (21/6) siang. Hasilnya seorang pilot Lion Air berinisial RS terindikasi mengonsumsi narkoba. Lebih dari itu pilot berkewarganegaraan India itu kedapatan membawa narkoba jenis hasis sekitar 0,5 gram.
"Yang melakukan tindakan, bukan dari Polres. Tapi, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) NTB," kata Kapolres Loteng AKBP Kholilur Rochman pada Lombok Post (Jawa Pos Group), kemarin (21/6) menjelaskan tes urine tersebut.
Informasi yang dihimpun Lombok Post menyebut, tes urine dilaksanakan, Rabu kemarin di ruang karantina kesehatan bandara sekitar pukul 10.00 Wita. Mereka yang diperiksa berasal dari Batik Air, Lion Air dan Garuda Indonesia. Langkah yang dilakukan BNNP tersebut, untuk memastikan kesiapan keselamatan penerbangan lebaran.
RS sendiri diketahui merupakan akan membawa penumpang menuju Jakarta dengan nomor penerbangan JT 657. Dalam pemeriksaan tersebut awalnya, RS tidak mengakui membawa hasis. Namun, setelah dilakukan penggeledahan, ditemukanlah barang bukti yang dimaksud. Sekitar pukul 13.30 Wita, bersangkutan pun diseret ke kantor BNNP. Sementara yang lain negatif, pelayanan penerbangan pun dilanjutkan ke tujuannya masing-masing.
"Kalau narkoba jenis hasis itu langka dan mahal. Biasanya dikonsumsi warga asing," sambung.
General Affair and Legal Section Head PT Angkasa Pura I (AP) LIA I Nyoman Siang, membenarkan persoalan tersebut. Namun, ia enggan merinci lebih jauh mengenai tes urine yang dilakukan BNNP.
“Selebihnya, menjadi urusan dan tanggung jawab BNN," kata Siang.
Terkait hal ini Kepala BNNP NTB Brigjen (pol) Sukisto membenarkan penahanan pilot Lion Air tersebut. Untuk sementara RS ditahan di BNNP untuk kemudian dibawa ke BNN pusat Jakarta hari ini.(dss/dit/r2)
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTB melakukan pemeriksaan urine mendadak kepada para pilot dan awak kabin sejumlah maskapai penerbangan di
Redaktur & Reporter : Friederich
- Perempuan 16 Tahun Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel
- Tanam Pohon Ganja di Kebun Belajar dari YouTube
- Liquid Ganja Modus Baru Peredaran Narkoba, Sahroni Minta Polri Gandeng APVI
- Chandrika Chika Pakai Rokok Elektrik Berisi Cairan Ganja, Bergantian saat Pesta Narkoba
- Mayoritas Penghuni Lapas dan Rutan di Sumut Terkait Kasus Narkoba
- Ada Oknum Kodam I Bukit Barisan Dipecat Gegara Terlibat Narkoba