BNN Sebut Karimun Jadi Pintu Masuk Penyeludupan Narkoba

BNN Sebut Karimun Jadi Pintu Masuk Penyeludupan Narkoba
Pelatihan Kader Pemuda Antinarkoba di Karimun, Kepri. Foto: kemenpora

jpnn.com, KARIMUN - Penyelundupan narkoba dalam jumlah besar marak terjadi di Kabupaten Karimun. Selat Durian Karimun - Malaysia disinyalir menjadi pintu masuk penyeludupan narkoba.

Jalur transportasi laut yang terbuka menjadi keniscayaan untuk meningkatan kewaspadaan masyarakat untuk mencegah masuknya narkoba.

BACA JUGA: Mahasiswi Kedokteran Pengemudi HRV Tewas Mengenaskan Usai Seruduk Truk Tronton

Kepala BNN Kabupaten Karimun, Kompol Ahmad Sholeh mengatakan bahwa kasus narkoba merupakan yang tertinggi di Kabupaten Karimun dibanding kasus lainnya.

“Kalau kami mengacu data kasus yang disidangkan di pengadilan negeri Tanjung Balai Karimun, peredaran narkoba sudah merata, lebih tinggi dari kasus lainnya.”

“Ini harus menjadi perhatian kita bersama, BNN bersama Pemerintah dan masyarakat harus bersinergi mengamankan wilayah dari masuknya narkoba,” ujarnya saat menghadiri Pelatihan Kader Pemuda Anti-Narkoba yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI di Kabupaten Karimun (15/8).

Menurutnya, partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bahaya Narkoba di Kabupaten Karimun merupakan keniscayaan yang harus terus dikembangkan. “Hari ini kami lihat masyarakat di sini terlalu cuek dengan narkoba, seolah-olah tidak berbahaya, padahal narkoba ini ancaman serius bagi kita”.

BACA JUGA: Bek PSM Resmi Merapat ke Perseru BLFC dengan Status Pinjaman

Penyelundupan narkoba dalam jumlah besar marak terjadi di Kabupaten Karimun. Selat Durian Karimun - Malaysia disinyalir menjadi pintu masuk penyeludupan narkoba.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News