BNN Sebut Karimun Jadi Pintu Masuk Penyeludupan Narkoba

BNN Sebut Karimun Jadi Pintu Masuk Penyeludupan Narkoba
Pelatihan Kader Pemuda Antinarkoba di Karimun, Kepri. Foto: kemenpora

Ahmad Sholeh sangat berharap kepada para pemuda di Kabupaten Karimun, terutama yang hari ini mengikuti Pelatihan Kader Pemuda Anti-Narkoba untuk menjadi ujung tombak di tengah-tengah masyarakat dalam penanggulangan bahaya Narkoba.

“Proses penyadaran masyarakat terus kita gelorakan, jangan sampai kita terlena, pemuda-pemuda ini yang kita harapkan. Mereka kan semangat mudanya masih menggelora, jangan sampai malah terlibat Narkoba, harusnya mengamankan wilayahnya masing-masing dari Narkoba”, pungkasnya.

Menanggapi pernyataan Kepala BNN Kabupaten Karimun tersebut, Bupati Kabupaten Karimun, Bapak Dr. Aunur Rafik yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa dirinya telah menugaskan Kepala Dispora Kabupaten Karimun untuk konsern terhadap penanggulangan bahaya Narkoba, terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa.

“Kita harus pagari, agar anak-anak kita ini, pelajar dan mahasiswa bisa tumbuh dengan baik sehingga menjadi generasi unggul yang dapat membangun kabupaten Karimun ke depan yang lebih maju lagi. Kami minta Pak Sukari (Kadispora) terus berkoordinasi dengan BNN untuk menyusun program-program penanggulangan bahaya narkoba di kalangan pemuda”.

Sukari selaku Kadispora Kabupaten Karimun mengatakan, bahwa instansinya sangat memperhatikan instruksi Bupati. “kami sudah usulkan di APBD Perubahan untuk program Pelatihan Relawan Anti-Narkoba, begitupun untuk tahun depan, agar kegiatan semacam ini dapat terus berkelanjutan, tidak hanya cukup di sini, ini perhatian kita bersama”.

Menurut Jasman selaku Koordinator Kader Pemauda Anti-Narkoba Kabupaten Karimun, Peredaran Narkoba di Kabupaten Karimun sudah tidak bisa dianggap sebelah mata, targetnya sudah merata “bayangkan saja, bulan lalu, anak sekolah kelas 3 SMK tertangkap menjadi kurir, bawa 26 Kilo Sabu”.

BACA JUGA: Daftar 13 PTN dengan Rangking Tertinggi di Indonesia

Jasman menegaskan, bahwa Kabupaten Karimun yang berbatasan langsung dengan Malaysia ini merupakan pintu masuk Narkoba di Indonesia. “Karimun ini pintu masuk, mereka tidak semua pakai di Karimun, sebagian besar hanya pintu masuk”.

Penyelundupan narkoba dalam jumlah besar marak terjadi di Kabupaten Karimun. Selat Durian Karimun - Malaysia disinyalir menjadi pintu masuk penyeludupan narkoba.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News