BNPT Tegaskan Islam Haramkan Terorisme
Minggu, 09 September 2012 – 05:05 WIB
JAKARTA - Jihad dalam ajaran Islam bukan berarti aksi terorisme. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Irfan Idris dalam diskusi "Teror Tak Kunjung Usai" di Jakarta Pusat, Sabtu (8/9). Menurut Irfan, masyarakat perlu membingkai ulang makna jihad yang sesungguhnya.
"Jangan kaitkan Islam dengan teroris. Teroris itu haram. Lihat konteksnya mau berjihad di mana. Negara kita di Indonesia negara aman. Siapa lawan kita? Lawan kita adalah kemiskinan, keterbelakangan, ketergantunagn, kebodohan informasi," kata Irfan.
Baca Juga:
"Jihad itu artinya bagus hanya selalu dilarikan kepada gesekan fisik. Jangan juga samakan jihad dengan terorisme," sambungnya.
Oleh karena itu, tutur Irfan, perlu ada deradikalisasi pada pemikiran radikal yang berujung anarkis seperti terorisme. Menurutnya, BNPT tengah berupaya menjalankan upaya itu.
JAKARTA - Jihad dalam ajaran Islam bukan berarti aksi terorisme. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan
BERITA TERKAIT
- Honorer Tendik Tercecer Minta Ikut Seleksi PPPK 2024, Pakai Data Dapodik
- Sengketa Kepemilikan Akun Lambe Turah Usai, Majelis Hakim Putuskan Pemilik Asli
- Pemeriksa Pajak Diduga Melanggar Dasar Hukum Tata Cara Pemeriksaan
- Selamat, 12 Alumnus Akpol Bhara Daksa Masuki Purnabakti Tanpa Cacat
- Seluruh Honorer di Database BKN Diusulkan jadi PPPK 2024, Semoga Mulus
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK Belum Tentu Juni, Piye to?