BNPT Tingkatkan Partisipasi Aktif Masyarakat Melalui Sharing Knowlegde
jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus berupaya meningkatkan kinerja dan partisipasi aktif masyarakat dalam penanggulangan terorisme.
Upaya tersebut dilakukan dengan menggelar sharing knowledge antara tim sinergisitas dan sekretariat Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE).
Kebijakan RAN PE dan program sinergisitas merupakan dua kegiatan yang berfokus pada pelibatan dan pemberdayaan masyarakat.
Sharing tersebut berupa pola kerja dan metode kerja untuk penguatan kinerja, serta bagaimana RAN PE melibatkan Non-Governmental Organization (NGO) dan bagaimana sinergisitas melibatkan K/L.
"Intinya pelibatan masyarakat dalam penanggulangan terorisme," ujar Sekretaris Utama BNPT Bangbang Surono, dalam keterangannya, Kamis (26/10).
Deputi Bidang Kerja Sama Internasional BNPT Andhika Chrisnayudhanto menjelaskan keterkaitan antara keduanya.
RAN PE adalah sebuah kebijakan yang dikeluarkan oleh presiden, sementara sinergisitas adalah sebuah program.
"Program sinergisitas adalah pelaksanaan pilar-pilar aksi RAN PE. Jadi, keduanya tidak dapat digabung, tetapi bisa di-merge," tuturnya.
BNPT meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dengan mengadakan sharing knowledge.
- BNPT Gelar Asesmen Objek Vital dan Sosialisasi di PLTDG Bali
- BNPT Serahkan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan untuk 18 Pengelola Objek Vital
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen Sistem Pengamanan Jelang World Water Forum
- Kepala BNPT Ingatkan Waspadai Perkembangan Ideologi Terorisme dari Akarnya
- BNPT Siap Berpartisipasi dalam Kegiatan Word Water Forum ke-10