Bocah 4 Tahun Disandera Dua Jam

Pelaku Minta Tebusan Rp 50 juta

Bocah 4 Tahun Disandera Dua Jam
Abil Pradipa (4), saat berada dalam ancaman si penyandera, Joko bin Jono (31). (foto: Ridwan/Jambi Ekspres)
Saat mencoba negosiasi dengan suaminya, Siti berhasil melepaskan diri dari sekapan pelaku dan langsung berlari keluar rumah sambil berteriak bahwa dirumahnya ada pelaku perampokan yang menyandera anaknya di kamar. Mendengar teriakan Siti, wargapun berdatangan ke rumah korban.

"Kami langsung masuk rumah korban, naum saat kami membuka pintu kamar tempat penyanderaan, nampak pelaku yang memakai kain sarung di kepalanya seperti gaya ninja sedang memeluk Abil dan meletakkan pisau dilehernya, kami tidak berani mendekat. Akhirnya kami lapor polisi minta bantuan, dan juga memberitahu Gunawan untuk segera pulang," ujar salah satu tetangga korban saat diwawancarai di TKP.

Pantauan Jambi Ekspres (grup JPNN) di lokasi kejadian, puluhan petugas kepolisian dari Polda Jambi, Polresta Jambi, dan juga Polsekta-Polsekta yang ada di Kota Jambi, tampak berjaga-jaga disekitar lokasi kejadian. Selain mengamankan lokasi, petugas juga berusaha untuk bernegosiasi dengan pelaku.Negosiasi yang dilakukan sempat tidak berhasil. Namun petugas kepolisian tetap terus berusaha bernegosiasi dengan pelaku, sembari mencari celah dan peluang untuk membekuk pelaku.

Saat dilakukan negosiasi, Gunawan menyerahkan uang tunai Rp 5 juta yang diberikan kepada pelaku. Namun pelaku masih minta ditambah uangnya, sambil meminta satu unit kendaraan untuk pergi ke Bungo.Satu jam kemudian, polisi dan Gunawan mencoba memenuhi permintaan pelaku dengan menyiapkan lagi uang senilai Rp 20 juta dan menyiapkan mobil didepan rumah Gunawan.     "Setelah bernegosiasi, yang bersangkutan (pelaku, red), mau keluar dari rumah, tapi masih saja menyandera anak tersebut (Abil, red)," terang Kapolresta Jambi, Kombes Pol Bobbyanto, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan dilokasi kejadian kemarin.

JAMBI - Abil Pradipa (4), putra pasangan suami istri Gunawan (35) dan Siti Sarifah (33), kemarin pagi (15/09), menjadi korban penyanderaan. Warga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News