Bocah yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Bocah yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
Tim SAR gabungan membawa kantong jenazah berisi jasad anak yang terseret banjir di Sumba Timur. ANTARA/HO-Tim SAR.

jpnn.com, KUPANG - Tim SAR gabungan menemukan Marvel Wulu Praing, bocah berusia 6 tahun yang terseret arus banjir saat menyeberangi sungai Ngadu Lua, Desa Watupuda, Kecamatan Melolo, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. 

Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu (2/1). 

"Korban sudah ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa pada pukul 16.10 WITA," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang Emi Frizer di Kupang, Minggu (2/1).

Korban diketahui terseret arus banjir saat menyeberangi sungai, Sabtu (1/1). 

Informasi terseretnya korban diketahui oleh kantor pencarian dan pertolongan Kupang pada Sabtu (1/1) malam.

Seusai mendapatkan informasi itu, tim SAR gabungan langsung terjun ke lokasi pada malam hari untuk melakukan pencarian, namun hasilnya nihil.

"Pagi tadi pukul 07.00 WITA tim SAR kembali melakukan pencarian dengan memperluas area pencarian sampai dengan delapan kilometer dengan mengikuti arah arus sungai," kata dia.

Setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih tujuh jam, korban kemudian ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di area kurang tujuh kilometer dari lokasi kejadian.

Marvel Wulu Praing, bocah berusia 6 tahun yang terseret arus banjir saat menyeberangi sungai Ngadu Lua, Desa Watupuda, Kecamatan Melolo, Kabupaten Sumba Timur, NTT, ditemukan sudah meninggal dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News