Bocooorrr, Digragoti Para Preman
Dua anak ini memang sengaja diajak Lombok Post (Jawa Pos Group) menikmati sensasi wisata di Kota Mataram.
Objeknya pantai Gading dan Ampenan. Sayang, di pantai Gading, Citra sudah dibuat kecewa oleh para juru parkir liar itu.
“Eh, mahal ya parkirnya,” ketus Citra.
Gadis asal Malang ini memang paling banyak protes. Maklum, di kotanya, parkir sepeda motor cuma seribu rupiah.
Di pantai itu, ia ditarik Rp 2 ribu. Dia bahkan berseloroh, orang-orang di sana, bisa cepat kaya.
Sementara, Imam, hanya bisa tersenyum kecut, geleng-geleng.
Wisata berlanjut. Ke pantai Ampenan. Di sini, Imam, mengaku tak betah. Tak ada orang. Tak ada juga gadis cantik buat mencuci mata.
Maklum saja, kami memang sampai saat matahari baru saja mulai tergelincir ke arah barat. Sementara, pantai ramai biasanya menjelang sore.
DI banyak daerah, lahan parkir ibarat kue yang sangat manis. Bocor, di sana–sini hingga target pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor