Boediono Kritik JK, Minta Pejabat Tidak Berbisnis
Rabu, 27 Mei 2009 – 10:59 WIB

SUARA- Cawapres Boediono tampil pada "Boediono Menjawab", Selasa malam di komunitas blogger Jl. Langsat Kebayoran Jakarta Selatan. Foto: MUHAMAD ALI/JAWAPOS
JAKARTA - Keinginan menciptakan pemerintahan bersih sebagaimana pernah disinggung Boediono pada deklarasi capres-cawapres di Saboga, Bandung beberapa waktu lalu, sepertinya cukup serius. Salah satunya yakni dengan menjauhkan para pejabat negara dari dunia bisnis. Boediono menjelaskan, untuk menciptakan good governance bagaimanapun kegiatan bisnis harus diputus kaitan strukturalnya dengan pejabat negara. Aturan yang jelas seperti ini, menurutnya, sedikit banyak secara bertahap akan sangat berdampak positif pada perbaikan prilaku pejabat negara.
Menurut pria kalem ini, antara bisnis pejabat dan semangat membangun pemerintahan bersih sangatlah berkaitan erat. Terutama terkait dengan proses tender dan pengadaan barang. Pengalaman membuktikan, banyak pejabat dinyatakan tidak bersih lantaran tersangkut kasus-kasus seperti ini.
Baca Juga:
"Area singgungan antara bisnis dan pejabat negara ini jelas ada. Ini juga terjadi di negara maju. Makanya harus dikawal dengan aturan yang jelas," kata cawapres SBY ini saat berdiskusi dengan komunitas bloger di Angkringan Wetiga Jl Langsat, Jakarta Selatan Selasa (26/5) malam.
Baca Juga:
JAKARTA - Keinginan menciptakan pemerintahan bersih sebagaimana pernah disinggung Boediono pada deklarasi capres-cawapres di Saboga, Bandung beberapa
BERITA TERKAIT
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026