Bogor Atas Hujan, Jumat Pagi Jakarta Kena Banjir Kiriman

Bogor Atas Hujan, Jumat Pagi Jakarta Kena Banjir Kiriman
Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat. Foto/ilustrasi: BNPB

jpnn.com, JAKARTA - Hujan berkepanjangan yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor dan Cianjur mengakibatkan kenaikan debit air Ciliwung. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan warga di bantaran Ciliwung agar waspada.

Juru Bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, ketinggian air Ciliwung di Katulampa pada Kamis (13/4) pukul 20.30 WIB menyentuh 170 cm atau sudah masuk kategori Siaga Dua. Sementara hujan deras masih mengguyur di Bogor.

BNPB memperkirakan air dari Katulampa akan sampai di Pintu Air Manggara, Jakarta Selatan pada Jumat (14/4). ”Sebelum air tiba di sana (Manggarai red), masyarakat yang tinggal di bantaran Ciliwung diimbau untuk waspada akan datangnya banjir kiriman," katanya.

Dia menambahkan, BPBD Kota Bogor dan BPBD DKI Jakarta terus memantau perkembangan debit Ciliwung. Meski demikian, katanya, masyarakat di daerah yang dilintasi Ciliwung harus tetap waspada.

Sutopo memerinci, daerah bantaran sungai yang diperkirakan terdampak banjir kiriman adalah Srengseng Sawah, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina dan Kampung Melayu. "Daerah ini merupakan daerah langganan banjir karena berada di bantaran sungai," kata dia.

BPBD DKI Jakarta telah menyampaikan peringatan dini tentang banjir kiriman kepada berbagai pihak. Penyebaran informasi Siaga Dua pun sudah disebar melalui media sosial.

Peringatan dini disaster warning system (DWS) di wilayah Bidara Cina dan Kampung Melayu juga sudah diaktifkan dari informasi Bendungan Katulampa pukul 20.30. Meski begitu BNPB memperkirakan banjir tidak terlalu besar karena di wilayah Jakarta tidak terjadi hujan lebat.

Kondisi Ciliwung di Depok dan Manggarai kondisinya normal sehingga adanya tambahan kenaikan debit banjir tidak akan luas dan besar.(mg4/fat/jpnn)


Hujan berkepanjangan yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor dan Cianjur mengakibatkan kenaikan debit air Ciliwung. Badan Nasional Penanggulangan


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News