Bojonegoro Thengul International Folklore Festival Berlangsung Meriah

Bojonegoro Thengul International Folklore Festival Berlangsung Meriah
Bojonegoro Thengul International Folklore Festival yang digelar Pemkab Bojonegoro bekerja sama dengan CIOFF berlangsung meriah. Foto: Ist.

Hadir Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah beserta jajaran Forkopimda, perwakilan International Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Art (CIOFF), asisten dan staf ahli bupati, kepala OPD beserta jajaran.

Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah mengatakan event budaya ini adalah kerja sama Pemkab Bojonegoro dengan CIOFF Indonesia.

B-TIFF sebagai ajang pertukaran budaya dan pengenalan potensi daerah, serta mengenalkan budaya lokal, sehingga beberapa penampilan menunjukkan potensi lokal seperti reog, sandur, oklik.

"Mudah-mudahan tahun depan kami juga bisa atas bantuan CIOFF bisa mendatangkan lagi beberapa negara," ujar Bupati Anna.

B-TIFF diadakan selama lima hari. Bupati Anna mengatakan dalam rangkaian B-TIFF juga termasuk ada acara tanam pohon.

"Semua menarik, semoga dapat memberi motivasi pada pelaku usaha dan menggali potensi. Ke depan, produk Bojonegoro juga bisa orientasi ekspor karena saya pikir sektor UMKM sektor yang kuat," ucapnya.

Director of CIOFF Indonesia Said Rachmat mengatakan bangga sebagai orang Indonesia bisa melaksanakan festival internasional seperti B-TIFF.

"Saya bangga dengan Bojonegoro yang peduli dan mengangkat citra budaya untuk di internasional," katanya.

Bojonegoro Thengul International Folklore Festival yang digelar Pemkab Bojonegoro bekerja sama dengan CIOFF berlangsung meriah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News