Bolak-balik ke Pasar Raya Padang, Pedagang Pepaya Bernasib Malang

Bolak-balik ke Pasar Raya Padang, Pedagang Pepaya Bernasib Malang
Ilustrasi Pasar Raya Padang. Foto: ANTARA/Iggoy El Fitra

jpnn.com, PADANG PARIAMAN - Salah seorang warga Kabupaten Padang Pariaman yang bolak-balik ke Pasar Raya Padang, dinyatakan positif terinfeksi virus corona, Kamis (14/5).

Hal itu membuat jumlah kasus COVID-19 di Padang Pariaman menjadi delapan orang.

Kabag Humas Setda Padangpariaman, Anton Wira Tanjung, menjelaskan, warga Padang Pariaman yang terkonfirmasi positif tersebut berinisial S (54), pekerjaan wiraswasta, alamat Mangor, Nagari Batu Kalang, Kecamatan Padang Sago.

“Awalnya pasien tersebut ditetapkan sebagai ODP pada 2 Mei 2020. Selanjutnya dilakukan rapid test dengan hasil reaktif. Kemudian pada 12 Mei 2020 dilakukan swab test oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman. Hasilnya keluar Kamis (14/5) dan dinyatakan positif,” tutur Anton seperti dikutip dari Rakyat Sumbar, Kamis.

Belakangan diketahui, pasien tersebut merupakan pedagang pepaya yang bolak-balik ke Pasar Raya Padang untuk berjualan.

Anton mengatakan, setelah keluarnya hasil pemeriksaan tersebut yang bersangkutan akan dikarantina ke gedung BPSDM Propinsi Sumatera Barat.

“Saat ini Satgas Covid-19 Kecamatan Padang Sago sedang melakukan tracking terhadap kontak erat dengan yang bersangkutan,” tutupnya. (war)

Belakangan diketahui, pria tersebut merupakan pedagang pepaya yang bolak-balik ke Pasar Raya Padang.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News