Bom Besar di Kedubes Iran
Rabu, 20 November 2013 – 01:47 WIB
"Orang-orang berperang di luar Lebanon, tapi mengirim pesan lewat Lebanon dengan bom. Ini seperti layanan pesan singkat (SMS) yang mereka kirimkan," ungkapnya.
Motif di belakang serangan tersebut belum bisa dipastikan. Namun, ledakan terjadi di wilayah yang didominasi Hizbullah. Kelompok itu memang telah mengirimkan pejuangnya ke Syria untuk mendukung rezim Presiden Bashar Al Assad yang tengah menghadapi perang sipil.
Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengutuk serangan itu sebagai aksi teroris pecundang dan menyerukan agar masyarakat tetap tenang. "Kita akan melewati masa sulit ini," tegasnya sebagaimana dilansir NNA. (CNN/AFP/AP/cak/c16/dos)
BEIRUT - Dua serangan bom bunuh diri mengguncang Kedutaan Besar Iran di Beirut, Lebanon, Selasa (19/11). Sedikitnya, 23 orang tewas dan 146 lain
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Iran Mulai Menyelidiki Kecelakaan Helikopter Presiden Ebrahim Raisi
- Kematian Presiden Iran Berpotensi Menyolidkan Kubu Konservatif
- Pengadilan Kriminal Internasional: Israel dan Hamas Lakukan Kejahatan Perang
- Ayatollah Khamenei Tunjuk Langsung Presiden Baru Iran Pengganti Almahrum Raisi
- Presiden Iran Ebrahim Raisi Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan
- Kemlu RI: World Water Forum di Bali Bakal Melahirkan Deklarasi Bersejarah