Bom Diracik di Kamar 1808
Libatkan Aktor WNA, Simpan di Tas Laptop
Sabtu, 18 Juli 2009 – 12:42 WIB

SASARAN- Hotel The Rizt Carlton Jakarta yang menjadi sasaran peledakan bom Jumat (17/7). Foto: Agus Wahyudi/Jawa Pos
Dari hasil pengamatan sementara, setiap tamu yang datang menemui Nurdin menggunakan topi dan kaca mata hitam. "Di JW Marriott, style tamu seperti itu (topi dan kaca mata hitam) sangat wajar," katanya. Dimanakah Nurdin" Ada dua keterangan yang berbeda. Salah seorang sumber Jawa Pos (JPNN Grup) menyebut Nurdin sempat meloloskan diri. "Saat dilacak, kamar terkesan ditinggalkan tergesa-gesa," katanya.
Namun, sumber yang lain menyebut, Nurdin justru diduga menjadi pelaku bom di Ritz Carlton. "Dia mempunyai akses yang lebih leluasa menuju Ritz Carlton," katanya. Akses itu diantaranya bisa melalui lorong bawah tanah yang menghubungkan lobby JW Marriott dengan basement Ritz Carlton.
Dari jenis bom yang dipakai sifatnya bukan combustive (membakar) namun deflagrasi (menghancurkan ). Jenis ini dapat dilihat dari gordyn (tirai) yang tidak terbakar sampai habis di restoran Airlangga Ritz Carlton. Dalam klasifikasi bom, ada dua jenis yang menonjol. Yakni menggunakan potassium chlorate, Pentaerythritol tetranitrate (PETN), dan bahan ANFOs (Ammonium Nitrate Fuel Oil Solution).
Kebakaran yang terjadi di hotel karena sifat semua bahan tersebut adalah combustive (membakar). Sedangkan kebakaran kecil yang terjadi berbanding terbalik dengan kekuatan ledakan yang menghancurkan interior gedung. Sebagai gambaran, lobby Plaza Mutiara juga hancur berantakan terkena efek ledakan.
JAKARTA - Tim Densus 88 Mabes Polri menduga peledakan bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton kemarin pagi melibatkan warga negara
BERITA TERKAIT
- Megawati Akui PDIP Babak Belur, Tetapi Tetap Menang di Pemilu 2024 Berkat Dukungan Rakyat
- Singgung Kader Bermain Dua Kaki, Megawati: Enggak Usah Diomongkan, Saya Tahu
- Kemendikdasmen Raih Gold Play Button YouTube
- Saksi Nurhasan Ungkap Paksaan Telepon Harun Masiku dan Penitipan Tas Misterius
- Wakil Ketua MPR: Peran Aktif Perguruan Tinggi Dibutuhkan dalam Pembangunan Nasional
- Mengunjungi Margasatwa Paliyan, Menhut Bicara Replikasi Proses Rehabilitasi Hutan