Bom Mobil di Mesir, 21 Tewas

Bom Mobil di Mesir, 21 Tewas
Bom Mobil di Mesir, 21 Tewas
Setelah ledakan, para umat Kristen berdoa di depan bangkai mobil yang diyakini bermuatan bahan peledak tersebut. "Kami akan mengorbankan jiwa dan darah kami untuk Salib," kata salah satu warga.

Presiden Mesir Hosni Mubarak bersumpah akan melacak orang-orang di balik serangan itu. "Kami akan memotong tangan teroris yang melawan keamanan Mesir. Aksi teroris ini telah mengguncang hati nurani bangsa," katanya sebagaimana dikutip AFP.

Mubarak juga menduga ada tangan asing di balik serangan malam tahun baru itu. "Ini adalah operasi teroris yang asing bagi kita," katanya dalam pidatonya di televisi. Karena itu, dia meminta umat Islam dan Kristen merapatkan barisan. "Seluruh Mesir sudah menjadi target teroris, bukan hanya umat Koptik. Kita harus menghentikan mereka," kata presiden.  (AP/AFP/c4/iro)


Berita Selanjutnya:
Washington-Caracas Memanas

SEBUAH bom mobil meledak di depan Gereja Kristen Koptik, Alexandria, Mesir, Sabtu dini hari waktu setempat (1/1). Bom yang diduga aksi bunuh diri


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News