Bom Mobil di Mesir, 21 Tewas
Minggu, 02 Januari 2011 – 08:49 WIB
Setelah ledakan, para umat Kristen berdoa di depan bangkai mobil yang diyakini bermuatan bahan peledak tersebut. "Kami akan mengorbankan jiwa dan darah kami untuk Salib," kata salah satu warga.
Presiden Mesir Hosni Mubarak bersumpah akan melacak orang-orang di balik serangan itu. "Kami akan memotong tangan teroris yang melawan keamanan Mesir. Aksi teroris ini telah mengguncang hati nurani bangsa," katanya sebagaimana dikutip AFP.
Mubarak juga menduga ada tangan asing di balik serangan malam tahun baru itu. "Ini adalah operasi teroris yang asing bagi kita," katanya dalam pidatonya di televisi. Karena itu, dia meminta umat Islam dan Kristen merapatkan barisan. "Seluruh Mesir sudah menjadi target teroris, bukan hanya umat Koptik. Kita harus menghentikan mereka," kata presiden. (AP/AFP/c4/iro)
SEBUAH bom mobil meledak di depan Gereja Kristen Koptik, Alexandria, Mesir, Sabtu dini hari waktu setempat (1/1). Bom yang diduga aksi bunuh diri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas