Bonceng, Ojol Baru Besutan Anak Buah Prabowo

Bonceng, Ojol Baru Besutan Anak Buah Prabowo
Nizar Zahro. Foto: dok/JPNN.com

“Secara umum besar tarifnya sama dengan ojol lain, yang membedakan di Bonceng ini transaksi dari tarif yang dikenakan tidak ada pemotongan. Seratus persen menjadi milik driver. Kami mengedepankan fairness, supaya adil," jelasnya.

Dari sisi keamanan, Bonceng dilengkapi dengan Panic Button dengan icon lonceng selama dalam perjalanan. Fungsi tombol ini akan terhubung dengan Rumah Sakit, Puskesmas, Kantor Polisi hingga keluarga bila selama dalam perjalanan ada hal yang tidak diinginkan. “Ini juga yang menjadi pembeda dengan aplikasi lain,” terang mantan politikus Senayan ini.

Kemudian, aplikasi Bonceng juga menerima pemesanan pengantaran dan penjemputan untuk waktu yang diinginkan dalam kurun waktu satu minggu. Hal ini memungkinan konsumen melakukan order hari ini untuk dijamput atau diantar hari berikutnya.

Ketua Umum Satria Gerindra ini juga menambahkan, secara nasional, Bonceng sudah memiliki 80 ribu driver. Hingga saat ini per harinya ada sekitar 400 calon pengemudi yang mendaftar.

Dari sisi layanan, aplikasi Bonceng tidak hanya menerima order ojol, tetapi juga mobil, bungkus untuk pembelian makanan, bingkis atau pengiriman paket, dan bonceng pasar guna pembelian kebutuhan sehari-hari di pasar rakyat maupun supermarket.

"Sasaran pertama kami kota-kota besar dulu, Makassar, Medan dan ibu kota lain di 34 provinsi," tambah Nizar yang ingin membesarkan aplikasi Ojol dengan tagline "Ini Dia yang Merah Putih" di Jatim. (fat/jpnn)

Di Madura, aplikasi ojol Bonceng baru diluncurkan 15 November. Per hari ini, ojol tersebut mulai beroperasi di Sampang, Pamekasan dan Sumenep.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News