Boneka Arwah

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Boneka Arwah
Dhimam Abror Djuraid. Foto: Ricardo/JPNN.com

Fetisisme boneka fantasi seksual dilakukan sembunyi-sembunyi karena dianggap sebagai tabu sosial. Toko seks atau sex shop belum ada di Indonesia, atau belum beroperasi secara terbuka, tetapi konsumennya banyak. Orang-orang yang punya orientasi seksual berbeda ini menyalurkan naluri alamiahnya kepada boneka arwah atau boneka seks.

Dua-duanya masuk dalam fetisisme. Ada juga fetisisme rangsangan seksual terhadap benda mati. Yang pernah bikin heboh di sebuah perguruan negeri di Surabaya adalah fetisisme jarik yang membungkus seseorang yang kemudian dijadikan objek fetisisme dan fantasi seksual.

Orang-orang seperti ini mengalami fetisisme dengan melihat benda-benda mati milik seseorang, misalnya pakaian dalam atau aksesoris tertentu.

Gejala fetisisme terhadap boneka arwah ini akan berkembang semakin jauh ketika praktik LGBT semakin meluas. Pasangan sejenis secara biologis dipastikan tidak akan mempunyai keturunan, padahal secara biologis dan naluriah manusia mempunyai keinginan untuk mendapatkan keturunan.

Pada tahap tertentu hal ini bisa dilakukan dengan melakukan adopsi bayi sungguhan. Namun, bisa juga dilakukan dengan mengadopsi boneka arwah sebagai bagian dari keluarga.

Pada tahap yang lebih canggih pasangan sejenis mungkin akan puas dengan mengadopsi manusia robot sebagai anak dan anggota keluarga. Perkembangan teknologi artificial intelligence memungkinkan robot bisa mempunyai kesempurnaan fisik yang sama dengan manusia.

Perbedaan robot dengan manusia secara fisik bisa dieliminiasi, dan robot mempunyai bentuk fisik yang sama dengan manusia. Perbedaan utama yang dianggap tidak bisa menggantikan manusia oleh robot adalah mengenai perasaan seperti sayang, cinta, benci, dan cemburu.

Namun, Robert Skinner penulis buku ‘’Digital Human: Revolusi Digital 4.0 Melibatkan Semua orang’’ mengatakan bahwa ada sifat-sifat robot pada manusia dan ada sifat-sifat manusia yang bisa dimiliki oleh robot melalui teknologi artificial intelligence. Salah satunya adalah kemampuan untuk mengembangkan diri sendiri sesuai dengan input yang didapatnya.

Boneka arwah berbentuk anak-anak dan menjadi saluran biologis orang-orang yang terobsesi punya anak, tetapi tidak berhasil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News